Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Dispopar Siapkan SDM Pariwisata Guntung–Lok Tuan, Wisata Buaya Jadi Daya Tarik Baru

KITAMUDAMEDIA, Bontang — Sektor pariwisata Bontang mulai digarap lebih serius. Namun bukan dari pembangunan fisik, melainkan melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai pondasi paling mendasar.

Hal itu terlihat pada pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penerapan Peningkatan Daya Tarik Wisata Buaya yang digelar Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang selama dua hari, 24–25 November 2025, di Hotel Sintuk, Kota Bontang.

Sebanyak 42 peserta dari Remaung Berjaya, Srikandi, hingga seluruh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) se-Bontang mengikuti pelatihan tersebut.

Kabid Pariwisata Dispopar Bontang, Muhammad Ihsan, menegaskan bahwa kemajuan pariwisata tidak dapat bergantung pada infrastruktur semata, tetapi harus dimulai dari kemampuan dan kesiapan pelaku wisata.

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas SDM kepariwisataan. Kita ingin SDM yang ada di Bontang memiliki kemampuan dan kualitas yang benar-benar dapat diandalkan, sehingga destinasi kita semakin maju,” ujar Ihsan, Senin (24/11/2025).

Ihsan menilai Bontang memiliki modal wisata yang kuat, khususnya wisata budaya. Salah satunya kawasan Guntung, yang menurutnya menyimpan nilai sejarah, adat, dan identitas lokal yang unik.

“Guntung memiliki kekhasan, punya dua kesukuauan dan tradisi yang saling berkaitan. Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk melestarikan. Guntung kita dorong menjadi pusat wisata budaya,” jelasnya.

Selain itu, Lok Tuan disebut memiliki potensi sebagai kawasan wisata religi. Ia juga menyoroti wilayah pelabuhan yang punya karakter ekonomi kuat dan bisa dikembangkan menjadi destinasi tematik.

Dispopar memproyeksikan pariwisata sebagai salah satu sektor penggerak ekonomi kota di masa mendatang, terutama saat sektor industri tidak lagi menjadi penopang utama.

“Menyongsong era pasca industri, salah satu sektor yang dapat menghidupkan kota adalah pariwisata. Maka SDM harus kita siapkan dari sekarang,” tegasnya.

Baca Juga  Gedung Baru DPRD Kaltim Mulai Difungsikan, Renovasi Capai 98 Persen

Pada kesempatan itu, Ihsan turut mendorong terbentuknya Forum Guntung–Loktuan sebagai wadah koordinasi, pemasaran paket wisata, serta penguatan pelayanan kepada wisatawan.bIa juga mengingatkan agar pelatihan ini tidak hanya menjadi formalitas.

“Kami berharap ilmu di Bimtek ini betul-betul dikuasai. Jangan hanya datang dan duduk, tapi manfaatkan untuk kemajuan destinasi dan keluarga kita,” tegasnya.

Ihsan meminta seluruh Pokdarwis dan komunitas wisata terus menjaga komunikasi dengan Dispopar agar perencanaan pengembangan destinasi berjalan dalam satu arah dan tidak berjalan sendiri-sendiri.

“Tetap jaga komunikasi dengan Dispopar. Kita ingin semua kegiatan dan rencana pariwisata tersampaikan dengan baik dan berjalan sesuai tujuan,” tutupnya.

Pemerintah berharap, melalui pelatihan ini, pengembangan wisata Bontang—mulai wisata buaya, wisata budaya, hingga wisata religi—dapat berjalan lebih profesional, terstruktur, serta memberi kontribusi bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD).(Adv)

Reporter: Yulia.C | Editor: Icha Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply