Asset Perusda Merosot Tajam, Fraksi Gerindra Minta Pemkot Buka – Bukaan

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meyoroti tajam penurunan asset Perusahaan Daerah (Perusda) yang mencapai lebih dari 1.5 Milyar pada realisasi APBD 2018 dan meminta Pemerintah Kota memberi penjelasan gamblang.

Penyampaian tersebut dilontarkan Ketua Fraksi Gerindra, Muhammad Dahnial pada rapat kerja dalam rangka Pandangan Umum Fraksi – Fraksi terhadap  Rancangan Peraturan Daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2018 pada Senin (17/6/2019).

Dalam laporan keuangan disebutkan  Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)  Aneka Usaha Dan Jasa (AUJ) mengalami penurunan asset sebesar 1.566.421.094 di 2018. Tercatat pada 2017  AUJ memiliki asset Rp 29.904.470.919,13 sen sementara untuk 2018 Rp.  28.338.094.825,63 sen.

Selain itu, pada PT. Bontang Migas dan Energi terjadi Laba Rugi mencapai 2 milyar lebih dan Ekuitas keuangan menurun Rp. 1.148.440.668 dibanding tahun 2017 sebesar  Rp. 2.302.397.371, termasuk total asset  PT. BME yang mengalami penurunan di Tahun 2018.

” Kami menunggu penjelasan dari Pemerintah Kota Bontang, kenapa ada penurunan asset yang cukup besar, ” paparnya.

Hal tersebut dinilai perlu mendapatkan
perhatian mengingat pelaksanaan APBD tahun anggaran 2018 berhasil meraih penghargaan  Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Untuk diketahui  pada realisasi APBD 2018,  Pendapatan Daerah mencapai angka
1 triliyu 254 milyar 279 juta 822 ribu 885,75 sen rupiah dari target semula yang direncanakan sebesar 1 triliyun 190 milyar717 juta 094 ribu 634,06 sen rupiah atau mencapai 105,34% dan bersumber dari PAD, Dana Perimbangan dll. (Mo/Zk)

Baca Juga  Pengangguran di Bontang Meningkat Sejak 3 Tahun Terakhir, Basri : Dampak Corona

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply