24 Pegawai Pemkot Bontang Terlibat Narkoba Sepanjang Tahun 2023

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Sebanyak 24 orang pegawai pemerintah kota (pemkot) Bontang terlibat narkoba sepanjang tahun 2023.

Dikatakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bontang Sigit Alfian, untuk menuju Kota Bontang yang bersih dan beradab, pemberantasan narkoba di Bontang harus dimulai dari pejabatnya dahulu, maka dari itu Bakesbangpol bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang melakukan pengecekan urine pada kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada di Kota Bontang.

Terdata, sepanjang tahun 2023 di temukan sekitar 24 pegawai pemkot yang memakai narkoba. 4 orang dari aparatur sipil negara (ASN), dan 20 orang tenaga kontrak daerah (TKD).

“Dari hasil tes urin, kepala OPD tidak ada yang memakai narkoba, cuman untuk opd nya ada yang terdeteksi memakai narkoba,” ungkapnya, Rabu (27/12/2023).

Lebih lanjut diungkapkannya, ke 4 tenaga ASN yang terlibat narkoba telah melakukan rehabilitasi di BNN Bontang dan 1 diantaranya dinyatakan sembuh.

“Saat ini mereka tengah menjalani rehabilitasi, dan alhamdulillah ada satu orang yang sudah sembuh,” ucapnya.

Ditempat yang sama Kepala badan narkotika (BNN) Kota Bontang Lulyana mengatakan, dalam upaya pencegahan narkotika di Kota Bontang, BNN gencar melakukan sosialisasi di kalangan masyarakat, pelajar, swasta dan pemerintahan.

Dirincikannya, untuk peserta sosialisasi, kalangan masyarakat sebanyak 19.686 orang, pelajar 11.652 orang, swasta 679 orang dan kalangan pemerintahan 371 orang jadi total ada 32.388 orang yang mengikuti sosialisasi l.

“Dengan memberi sosialisasi terkait narkotika harapannya dapat menekan angka penyalahgunaan narkotika di Kota Bontang,” ucapnya.

Selain itu BNN telah membentuk 49 orang satgas yang terdiri dari 8 orang satgas pemberantasan, 24 orang satgas pencegahan, dan 17 orang satgas rehabilitasi.

Baca Juga  Puncak Hujan Meteor Perseid 13 Agustus 2023, Berikut Waktu dan Lokasi Melihatnya

Di akhir dirinya berharap, dengan dibentuknya satgas dan bimtek untuk dijadikan penggiat anti narkoba, dapat menjadi ujung tombak pelaksanaan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba dilingkungan Kota Bontang.

“Kapolres, BNN dan Bakesbangpol akan terus berupaya dan bekerja sama untuk menekan peredaran narkoba di Kota Bontang,” tuturnya.

Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply