KITAMUDAMEDIA, Bontang – Bursa pencalonan Pilkada 2020 mendatang semakin berwarna. Satu lagi, calon petarung mendeklarasikan diri, siap adu elektabilitas sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Bontang mendatang.
Ia adalah Muhammad Aswar, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bontang. Tokoh muda tersebut mulai menjalin komunikasi politik dengan mengambil formulir sebagai bakal calon Wakil Wali Kota dari partai Golongan Karya (Golkar), pada Jumat siang (27/12/2019).
Pada konferensi pers yang digelar pada hari yang sama, Aswar meyakini masyarakat Bontang membutuhkan wajah baru dalam memimpin Kota Taman. Bermodal visi misi dan amunisi yang siap, dirinya siap menggalang suara dari kaum milenial.
“Mewakili kaum milenial, harapannya anak-anak muda lah yang akan memimpin Bontang,” ujarnya.
Sejumlah program yang berkenaan dengan visi misinya untuk maju dalam bursa pencalonan Wakil Wali Kota telah disiapkan. Salah satunya melalui program pemberdayaan ekonomi. Menurutnya, selama ini pertumbuhan ekonomi menitikberatkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Sehingga APBD yang kecil beriringan dengan daya serap ekonomi yang juga rendah. “Perlu pengembangan di sektor swasta, karena selama ini para pengusaha tidak begitu ikut andil dalam geliat ekonomi. Kita ingin perekonomian lebih baik lagi lah kedepannya,” tuturnya.
Selain Golkar, Aswar juga telah melakukan komunikasi politik dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menurutnya, kedua partai tersebut ‘seksi’. Golkar sebagai partai besar yang kini membuka penjaringan bakal calon Wawali, sementara PKS memiliki pemilih tetap.
Aswar mengaku telah melakukan komunikasi politik dengan Ketua DPD II Golkar, Neni Moerniaeni. “Dari survei yang dilakukan, elektabilitas Neni sangat tinggi, sehingga ketika berpasangan, kami yakin bisa jadi,” tuturnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor KMM : Kartika Anwar
