KITAMUDAMEDIA, Bontang – Masa subsidi air bersih yang diberikan oleh pemerintah kota kepada masyarakat Bontang di tengah pandemi berakhir sudah.
Direktur PDAM Tirta Taman, Suramin menyebut subsidi air kepada masyarakat, di masa new normal ini dipastikan tak diperpanjang. “Bulan Juni ini sudah berhenti, tidak dilanjutkan,” bebernya.
Saat ini jumlah pelanggan PDAM mengalami kenaikan dari semula 26.280 menjadi 26.479 orang. Kenaikan jumlah pelanggan, turut membuat tagihan air yang mesti dibayar membengkak.
Pada bulan April pemerintah membayar subsidi air bersih senilai Rp 3,2 miliar. Sementara pada Mei, naik menjadi Rp 3,6 miliar. Terakhir, pemkot membayar Rp 3,7 miliar kepada perusahaan plat merah tersebut.
“Konsumsi air naik karena masyarakat diminta tinggal di rumah,” jelas Manager Administrasi Umum PDAM, Dadi Gunawan.
Selain itu, masyarakat juga dianjurkan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yakni lebih sering mencuci tangan, dan segera mencuci pakaian usai bepergian ke luar rumah.
“Kenapa tagihan naik, karena memang aktifitas masyarakat yang menggunakan air bersih meningkat selama pandemi,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar