KITAMUDAMEDIA, Bontang – Jamur enoki beberapa waktu belakangan ini menyita perhatian banyak pihak, pasalnya jamur ini disebut berbahaya bagi kesehatan dan bisa mematikan. Jamur enoki dipastikan terkontaminasi dengan listeria monocytogenes, yang tak lain adalah bakteri yang bisa menyebabkan infeksi serius bagi bayi, anak-anak, orang sakit maupun lansia.
Melihat hal itu, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Bontang mengambil langkah cepat dengan melakukan pemantauan dan pengawasan peredaran jamur berbahaya tersebut di sejumlah swalayan dan rumah makan cepat saji di Bontang. Pemerintah saat ini tengah gencar melakukan penarikan dan pemusnahan produk jamur enoki dari Korea Selatan.
“Hasil monitoring yang kita lakukan, sejauh ini Bontang tergolong aman, jamur enoki sebagian besar diimpor dari Tiongkok, yang berbahaya ini dari Korea Selatan,” kata Kabid Ketahanan Pangan DKP3, Debora.
Ia meminta masyarakat tak perlu cemas, namun jika menemukan adanya jamur enoki dari Green Co Ltd, Korea Selatan, agar dapat menginformasikan ke DKP3 Bontang.
“Ini merupakan upaya DKPPP untuk menjaga keamanan pangan bagi masyarakat ,” ujarnya.
“Kita sudah keliling ke rumah makan, restoran hotel, sampai pusat-pusat perbelanjaan, kalau memang ada yang menemukan langsung lapor saja ke kami,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar