KITAMUDAMEDIA, Bontang – Seekor anak Bekantan jantan dijemput oleh staf Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim, Kamis (3/9/2020), di kantor Balai Taman Nasional Kutai (TNK) Bontang.
Anak Bekantan yang diperkirakan masih bayi itu, sebelumnya ditemukan di kawasan Pabrik CPO Bontang Lestari. “Sudah dua hari ini kami rawat. Jadi muncul di kawasan pabrik di ujung sekali, lalu dibawa kesini,” ujar Pengendali Ekosistem Hutan (PEH), Balai TNK Dedi Setiawan kepada redaksi kitamudamedia.com di kantornya.
Rencananya, anak bekantan itu dibawa oleh tim dari BKSDA ke Tenggarong. Menurut Dedi, tidak direkomendasikan untuk kembali dilepasliarkan di sekitar lokasi pertama ditemukannya anak bekantan tersebut, dengan alasan khawatir terjadi konflik.
“Sudah kami survei, induknya tidak muncul juga, jadi lebih baik dilepasliarkan ke tempat yang lebih aman, apalagi disini kan kawasan pabrik juga,” katanya.
Kondisi bayi Bekantan tersebut juga dalam keadaan sehat. “Bisa dilihat dari nafsu makannya yang tinggi, ya kami berterima kasih lah sudah menyelamatkan,” ujarnya.
Sementara Pengendali Ekosistem Hutan SKW II Tenggarong Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Kaltim, Ridho Radana menyebut, bekantan yang terpisah dari induknya ini tak bisa dilepasliarkan langsung.
“Kata pelapor, bekantan sama induknya ini sebelumnya dikejar monyet ekor panjang, nah bayinya terlepas, sehingga terpisah dari kelompoknya,” jelasnya.
Mengingat kondisinya yang masih bayi dan membutuhkan perawatan, maka anak bekantan tersebut selanjutnya akan dirawat di Kantor BKSDA wilayah II Tenggarong.
“Akan diawasi kesehatan dan perkembangan oleh dokter hewan, kalau sudah survive di alam menurut pengamatan, baru dilepasliarkan,” pungkasnya.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar