KITAMUDAMEDIA, Bontang – Anggota DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang menilai koordinasi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang lingkup pemkot dalam penanganan Covid-19 lemah dan tidak optimal.
Hal itu didasari sejumlah alasan. Diantaranya, terungkapnya bahwa Bontang belum memiliki lahan makam khusus jenazah Covid-19. Bontang Lestari yang saat ini digunakan hanya berdasarkan instruksi lisan, tanpa diimbangi aturan tertulis secara resmi.
“Tidak ada payung hukumnya, kenapa ada namanya instruksi lisan, tidak beres ini,” katanya.
Untuk itu ia meminta pemerintah kota memperkuat koordinasi antar OPD, terutama soal penanganan Covid-19. “Bu Sekda jangan kerja sendiri, mana bisa mengurus semuanya sendiri,” tandasnya.
Diketahui, lahan jenazah Covid-19 selama ini berada di Bontang Lestari atau tepatnya berdampingan dengan Taman Makam Pahlawan. Hingga Rabu (21/10/2020) sudah terdapat 20 pasien yang meninggal dunia.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar