KITAMUDAMEDIA, Bontang – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang kembali melakukan sosialisasi pemahaman politik kepada Warga Bontang. Kali ini menyasar warga di pulau pesisir. Diantaranya Selangan, Tihi-Tihi, Melahing, dan Pulau Gusung.
Warga di perkampungan atas air dinilai salah satu sasaran efektif strategi peningkatan partisipasi pemilih di Bontang. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Kesbangpol Sony Suwito kepada redaksi kitamudamedia.com.
“Mengedukasi, agar paham mengenai demokrasi, mengenai politik,” ujarnya.
Menurut Sony, partisipasi pemilih di pesisir justru terbilang tinggi. Bahkan hampir 100 persen warga disana tak golput atau menggunakan hak suaranya dengan baik. “Makanya kami tidak mau meninggalkan mereka, disana partisipasinya bagus, setiap akan ada pemilihan kami selalu sosialisasi kesana,” jelasnya.
Sosialisasi yang berlangsung di pesisir turut dihadiri oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pemateri.
Sebelumnya Kesbangpol turut menggandeng kaum ibu dan PKK di semua kecamatan di Bontang. Kaum ibu dan PKK dinilai salah satu sasaran efektif strategi peningkatan partisipasi pemilih di Bontang, mengingat peran ibu dalam rumah tangga diharap bisa menjadi penyambung lidah untuk mensosialisasikan pentingnya berpartisipasi dalam pemungutan suara pada Pilkada Bontang 2020.
Begitu pun dengan kaum disabilitas. Suara dari kalangan difabel dianggap sangat penting, mengingat jumlah pemilih penyandang disabilitas di Bontang cukup banyak, yakni 375 orang.
Tak ketinggalan bagi ASN. Selain partisipasi pemilih, netralitas ASN dengan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon juga telah dilakukan Badan Kesbangpol Bontang.
Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar
