Lagi, Tambah 103 Hewan Unggas Mati Gegara Flu Burung

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kasus kematian hewan unggas di Bontang akibat terserang flu burung terus bertambah. Hingga Rabu (18/11/2020) jumlah ayam yang mati mendadak bertambah menjadi 333 ekor.

Dikatakan Kepala Seksi Pelayanan Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Riyono, pihaknya kembali menerima laporan sebanyak 103 hewan unggas yang mati.

“Kemarin masih 230 ekor, sekarang sudah jadi 333 hewan unggas yang mati mendadak, cuma matinya sudah sejak seminggu yang lalu, hanya kami baru terima laporannya hari ini,” ujarnya.

Laporan 103 hewan unggas yang mati terdapat di tiga lokasi di wilayah Kelurahan Bontang Baru Kecamatan Bontang Utara. “Totalnya 12 lokasi yang sudah kami datangi,” sebutnya.

Riyono menyebut DKP3 telah melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan ke kendang milik warga yang hewan unggasnya terserang avian influenza.

Dia menekankan, agar peternak atau pemilik hewan unggas lebih memperhatikan kebersihan kandang, guna menekan penularan virus tersebut. Selain itu, penyebab lain dijelaskan Riyono yakni pengaruh cuaca. Pancaroba jadi faktor menurunnya imunitas unggas, sehingga penularan virus terkesan masif.

“Pakai masker, pakai sarung tangan, jangan kontak dengan tangan kosong,” jelasnya.

Diketahui, saat ini Bontang tertinggi kasus avian influenza setelah Tenggarong Kutai Kartanegara. Total kasus di Tenggarong mencapai 88 kematian hewan unggas jenis ayam.

Reporter : Yulianti Basri
Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Momentum Hardiknas, Abdul Haris : Peningkatan Sarpras Prioritas

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply