KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kelangkaan gas elpiji 3 Kg masih kerap terjadi. Mengantisipasi hal tersebut, pemerintah Kota Bontang mendukung penuh program PT. Pertamina, trade in tabung gas 3Kg ke LPG non subsidi 5.5 Kg.
Sasaran utamanya yakni, Aparatur Sipil Negara, CASN, pegawai BUMN, BUMD, pelaku usaha non mikro, seluruh masyarakat berpenghasilan diatas 1,5 juta rupiah. Dijelaskan Robby kurniawan Branch manager PT. Pertamina wilayah Kaltim – Kaltara, teknis trade in, konsumen cukup membawa tabung 3 Kg untuk ditukar dengan tabung 5.5 Kg dan hanya membayar biaya senilai isi gas LPG nya.
“ Sasaran trade ini ada beberapa kalangan, utamanya adalah ASN. Tapi masyarakat umum juga boleh, karena program ini juga akan terus berjalan, “ papar Robby disela pelaksaan trade in, Senin (01/02/2021).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kota Bontang, Asdar Ibrahim menambahkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi melalui perangkat daerah hingga masyarakat umum, agar program trade in ini berhasil mengurai jumlah pengguna tabung gas 3 Kg dan memutus mata rantai kelangkaan.
“ Kita sudah sampaikan ke perangkat daerah, ke Lurah – Lurah dan masyarakat, biar program ini sukses memutus mata rantai kelangkaan gas 3 Kg, karena ada proses subsidi kan, “ tandasnya.
Diketahui terdata, peredaran tabung gas 3 Kg yang digunakan warga Bontang, sebanyak 123.760 tabung dengan alokasi Rumah Tangga Miskin dan Usaha Kecil Menengah.
Reporter : Lia
Editor : Kartika Anwar