Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Penambahan Lahan Pemakaman Terkendala Dana, Nursalam : Belanja Pegawai Terlalu Tinggi

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ketersediaan lahan pemakaman umum yang mulai terbatas menjadi sorotan DPRD Bontang. Wacana penambahan lahan ternyata teganjal ketersediaan anggaran.

Anggota Komisi II DPRD Bontang Nursalam mengatakan, persoalan pembebasan lahan pemakaman umum dinilai akibat tingginya belanja pegawai.

“Soal tempat pemakaman, belum terpenuhi karena belanja pegawai itu terlalu tinggi,” ujar Salam saat interupsi dalam rapat kerja bersama Pemkot Bontang, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Salam menganggap selama ini penganggaran belanja pegawai berdasarkan keinginan bukan kebutuhan, sehingga nilainya besar.

“Bagaiamana mau cukup, kalau belanja berdasarkan keinginan, coba berdasarkan kebutuhan pasti cukup aja itu,” pungkasnya.

Sementara itu, pelaksana tugas (Plt Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinas Perkimtan) Bontang M.Nur mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan kajian ulang terkait lahan pemakaman yang dirasa sudah penuh.

Menurutnya lahan pemakaman di Bontang masih mencukupi dalam kurun waktu 1 hingga 2 tahun kedepan, selanjutnya pihaknya akan melakukan perluasan lahan.

“Kami sudah rapat sih, untuk sementara ini akan kami lakukan kunjungan serta kajian lagi, kemudian akan kami lakukan perluasan lahan tapi ini hanya solusi jangka pendek, hanya setahun dua tahun, khususnya pemakaman Lok Tuan, Pisangan, Bontang Kuala dan Satimpo,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (13/5/2021).

Reporter : Iqbal Tawakkal

Editor : Kartika Anwar

Baca Juga  Tersangka Kasus Asusila Batal Diperiksa, Oknum Pimpinan Ponpes Sakit

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply