KITAMUDAMEDIA, Bontang – Belakangan ini Palang Merah Indonesia (PMI) Bontang kebanjiran permintaan kebutuhan darah segar, namun stok terbilang kurang.
Humas PMI Bontang Ashar mengatakan, kurangnya stok darah lantaran kesadaran pendonor juga masih kurang, sementara permintaan golongan darah saat ini merata.
Ashar menambahkan untuk stok darah yang tersedia hingga saat ini saja kurang bahkan stok golongan darah B kosong.
“Untuk golongan darah A saja ada 3 kantong, B kosong kemudian O ada 10 kantong, AB nya itu ada dua kantong, untuk pendonor pengganti sih hanya mendonor ketika ada permintaan saja,” ujarnya ditemui di PMI Bontang, Jumat (28/5/2021).
Ashar menambahkan, untuk saat ini permintaan yang lagi trend ialah penyintas Demam Berdarah (DBD), itu sebabnya banyak yang membutuhkan darah segar.
“Banyak yang membutuhkan darah segar, yang tidak lebih dari sehari, tapi kebutuhan ini meningkat, terutama yang DBD itu kebanyakan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia berharap kesadaran masyarakat untuk mendoror semakin meningkat, sebab dari pengalaman yang ada, banyak pendonor yang rutin setelah merasakan sulitnya mencari darah atau berpengalaman.
“Ada itu beberapa yang dia mendonor setelah ada keluarnya yang membutuhkan darah baru dia tahu ternyata cari darah susah, yah intinya kesadaran dari diri sendiri harus lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya
Adapun persyaratan bagi calon pendonor yakni:
1. usia 17-60 tahun
2. Berat badan minimal 50 kg
3. Istirahat malam kurang lebih 5 jam
4. Tidak minum obat selama 3 hari terakhir
5. Temperatur tubuh 36,6-37,5 derajat celcius
6. Tekanan darah baik sistole= 110-140 mmgh, diastole = 70-100 mmgh
7. Kadar haemoglobin 12,5g% s/d 17,0g%, HCT max 50%
8. Jarak penyumbangan darah kurang lebih 2 bulan bagi pendonor diatas 3 kali
Reporter : Iqbal Tawakkal
Editor : Kartika Anwar
