Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Sekolah Negeri Tambah Jurusan dan Rombel, Swasta Mengeluh Sepi Pendaftar PPDB

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kondisi prihatin dirasakan oleh seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) swasta di Kota Bontang, lantaran menurunya jumlah siswa yang mendaftar dari tahun ke tahun.

SMK Putra Bangsa salah satunya, Kepala Sekolah, Muslimin mengeluhkan kekurangan siswa. pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 ini misalnya, sejak dibuka pada Mei lalu, baru sekira 10 orang yang mendaftarkan diri. Jauh dari target sekolah. Hal itu, dikatakan Muslimin akibat penambahan jurusan dan rombongan belajar (rombel) oleh SMA/SMK Negeri.

“Kami sudah rapat Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) swasta SMK dan SMA bahwa kendala yang dirasakan teman-teman itu akibat ada SMA negeri yang menambah rombel, SMK menambah jurusan, itu sebabnya makanya swasta minim siswa,” ujarnya ditemui di ruangannya, Kamis (17/6/2021).

Ia menceritakan, bahkan ada SMK yang muridnya tidak mencukupi satu Rombel sejak 2018, serta mengurangi jurusan yang ada karena tidak ada peminat.

Muslim berharap pengertiannya kepada sekolah negeri, untuk tidak melakukan penambahan jurusan lagi bahkan menambah rombel, sebab dampaknya sangat dirasakan oleh sekolah swasta

“Pengertiannya aja sih kepada sekolah negeri, kalau selalu menambah rombel dan jurusan otomatis kami yang swasta ini kuotanya berkurang lagi, itu pengertiannya aja,” harapnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ProvinsI Kaltim, Anwar Sanusi saat dikonfirmasi, menampik pernyataan tersebut. Menurutnya telah ditetapkan petunjuk teknis (juknis) yang melarang sekolah negeri menambah jurusan dan rombel. Bahkan tahun kemarin ada sekolah yang mendapat teguran karena mencoba melakukan hal itu. Dikatakan Anwar masih sepinya pendaftar di sekolah swasta lantaran pendaftaran di negeri belum tutup.

“ Ngarang! Sudah jelas ada juknisnya yang dikeluarkan provinsi, bahwa tidak boleh nambah jurusan dan rombel. Tahun lalu ada yang coba buka, saya semprittt. Masih sepi ini karena negeri masih buka aja,” jelasnya.

Baca Juga  Kadisnaker Bontang Imbau Perusahaan Patuhi Protokol Kesehatan

Secara teknis, membuka jurusan baru dan rombel harus melalui beberapa tahap, mulai dari mengajukan izin, analisa kebutuhan sekolah, analisa ketersediaan guru dan lain – lain. Seperti izin mendirikan sekolah baru.

“ Buka jurusan baru nggak boleh langsung juga, harus izin dulu. Harus dapat rekom dan izin dari Provinsi. Intinya sama kaya bikin sekolah baru lah,” tambahnya saat dihubungi redaksi kitamudamedia.com via telepon (17/06/2021).

Terkait jumlah siswa sekolah swasta, dikatakan Anwar Sanusi, masih normal. “ Dari data kita (Disdikbud Kaltim) masih normal saja kok jumlah siswa di sekolah swasta, stabil,” pungkasnya.

Untuk diketahui pendaftaran PPDB Online SMK/SMA Negeri berakhir Jumat, 18 Juni 2021. Sementara sekolah swasta buka sejak awal Mei hingga berakhir menjelang siswa baru Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLH) yakni 17 Juli mendatang.

“Kami tutup sampai mau masuk sekolah sudah mas, jadi kami tunggu dulu hasil dari negeri seperti apa,” tambah kepala sekolah SMK Putra Bangsa.

Reporter : Iqbal Tawakkal

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply