KITAMUDAMEDIA, Bontang – Mayoritas pasien Covid-19 di Bontang yang meninggal dunia memiliki penyakit penyerta (Komorbid) yakni diabetes. Kondisi tersebut membuat pasien positif Covid-19 sulit sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Nur Ilham, Kepala Seksi Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, dan Penyakit Jiwa Dinas Kesehatan Bontang, yang juga merupakan anggota Tim Satgas Covid-19 mengungkapkan kasus yang meninggal akibat virus corona, rentang usia 45-60 tahun. Hampir semua kasus meninggal memiliki komorbid seperti diabetes melitus.
“Selain diabetes, penyakit penyerta yang juga banyak diderita pasien Covid-19 yakni hipertensi. Dengan persentase 52 persen yang meninggal adalah laki-laki dan sisanya perempuan,” ungkapnya saat ditemui redaksi kitamudamedia.com beberapa waktu lalu.
Tercatat hingga Senin (2/8/2021) angka kematian mencapai 218 yang disebabkan virus Covid-19. Artinya persentase pasien meninggal yakni 2 persen dari total kasus yang sudah mencapai 10.827 orang.
“Angka ini terbilang tinggi, tetapi angka kematian ini dinamis atau bisa berubah tiap saat karena jumlah kasus baru. Bisa jadi persentase kasus kematian bertambah atau malah berkurang,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan saat ini tim satgas juga fokus pada ibu hamil. Mengingat akhir-akhir ini beberapa ibu hamil yang terpapar covid-19 meninggal setelah melahirkan.
“Kami lebih ke pencegahan dan memperhatikan nutrisi selama kehamilan,” pungkasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar