KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) secara resmi mengizinkan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Kemenkes Nomor H.02.01/I/2007/2021 Tentang Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil dan Penyesuaian Skrining dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Meski begitu, pelaksanaannya belum bisa dilakukan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang dr Bahauddin, mengatakan hingga saat ini belum menerima edaran dari kemenkes sehingga pelaksanaan vaksinasi ibu hamil terlaksana. Selain itu jenis vaksin ibu hamil juga berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Diantaranya vaksin Covid-19 platform mRNA Pfizer, Moderna dan vaksin platform inactivated virus Sinovac.
“Kita tunggu arahan saja, kalau memang ada akan kita gelar,” ungkapnya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan vaksinasi untuk ibu hamil, juga belum tersedia, karena yang digunakan saat ini hanya jenis sinovac.
“Kami belum punya jenis vaksinnya, sambil menunggu arahan kemenkes,” terangnya.
Sebagai informasi, kriteria ibu hamil yang boleh mengikuti vaksin di antaranya,
- Ibu hamil dengan usia kehamilan trimester 2 (14-28 minggu) dan trimester ketiga (29 sampai dengan aterm).
- Ibu hamil yang memiliki tekanan darah di atas 140/90 mmHg tidak dianjurkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dan dirujuk ke RS.
- Ibu hamil yang memiliki gejala seperti kaki bengkak, sakit kepala, nyeri ulu hati, dan pandangan kabur akan ditinjau ulang untuk menerima vaksinasi dan dirujuk ke RS.
- Jika mempunyai penyakit jantung, asma, DM, penyakit paru, HIV, hipertiroid, ginjal kronik, dan penyakit hati harus dalam kondisi terkontrol.
- Jika mengidap penyakit autoimun harus dalam kondisi terkontrol dan dapat persetujuan dokter.
- Jika memiliki riwayat alergi berat harus mendapatkan pemantauan khusus, apalagi setelah mendapatkan vaksinasi untuk mengantisipasi munculnya efek samping.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
