Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Hari Pertama Tatap Muka di Sekolah Siswa Belum Mulai Belajar

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Usai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang mengeluarkan izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, sejumlah siswa nampak berangkat ke sekolah, Senin (13/9/2021).

Hari pertama tatap muka, siswa belum memulai kegiatan belajar. SMPN 7 Bontang misalnya, masih menggelar uji coba Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 7 Bontang Selatan, Muhiddin mengatakan saat ini pembelajaran belum dilakukan. Siswa masih simulasi ANBK dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sesi dengan kapasitas 23 siswa. Dia menjelaskan jika saat ini tidak mengejar target kurikulum, akan tetapi menggunakan kurikulum darurat satuan pendidikan masing-masing.

“Tanggal (20/9) mendatang baru pelaksanaan PTM terbatas, kalau sekarang masih ANBK bagi kelas VIII,” ungkapnya saat ditemui di SMP Negeri 7 Bontang Selatan, Senin (13/9/2021).

Sementara itu, Kepala SDIT Cahaya Fikri Nina Risdiana mengatakan pihaknya belum menggelar pembelajaran karena masih melengkapi dokumen persetujuan wali murid.

“Belum mulai (PTM), Selasa (14/9) besok baru simulasinya,” ujarnya.

Senada, Kepala SDN 001 Bontang Utara Yani Astutik mengungkapkan, pihaknya belum memulai PTM pasalnya masih mematangkan seluruh persiapan. Sebenarnya semua sudah siap, namun ada beberapa hal yang perlu diselesaikan sebelum PTM digelar, rencananya Kamis (16/9) mendatang baru mulai PTM terbatas.

“Hari ini kami vaksin MR (Measles and Rubela/campak dan rubella) untuk anak-anak. Agenda ini sudah masuk jauh sebelum kami ditetapkan layak untuk PTM terbatas,” katanya.

Lebih lanjut, Ia mengungkapkan PTM ini bakal dimaksimalkan untuk menggali potensi akademi anak karena nantinya akan menggunakan kurikulum darurat, agar anak-anak tidak terbebani.

“Anak-anak ini masih butuh pendampingan dan penyesuaian untuk bisa menerima pelajaran, karena berbeda dengan daring,” pungkasnya.

Baca Juga  Hari Pahlawan, IDI Minta Pemerintah Jamin Kesejahteraan Nakes

Salah satu siswa SMPN 7, Fatimah mengungkapkan rasa bahagianya karena diperbolehkannya PTM terbatas. Dia menuturkan, jika belajar online selamat ini sangat membosankan.

“Sangat senang karena bisa bertemu dengan teman-teman dan guru,” ucapnya.

Diketahui 9 sekolah sudah mengantongi izin pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dari Disdikbud Kota Bontang, namun belum semua memulai kegiatan belajar.

Kesembilan sekolah tersebut, yakni SD IT Asy Syaamil, SD Cahaya Fikri, SD Kreatif Muhammadiyah 2, SDN 015 Selangan, SDN 001 Bontang Utara, SDN 006 Bontang Utara, SDN 008 Bontang Utara, SMP Negeri 7 dan SMP Bahrul Ulum.

Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply