KITAMUDAMEDIA, Bontang – 13 orang dinyatakan meninggal dunia dari 36 kasus laka lantas di Bontang pada tahun 2021 ini.
Kapolres Bontang AKBP Hamam Wahyudi mengatakan kejadian kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia memang masih cukup tinggi.
Sepanjang tahun ini, ada 13 orang meninggal dunia di jalanan, yang disebabkan sejumlah faktor, diantaranya kelalaian dalam berkendara, dan pengendara masih dibawah umur.
“Beberapa kasus anak dibawah umur mengalami kecelakaan tunggal seperti di Jalan Di Panjaitan, di Jalan Bhayangkara akibatnya fatal sampai meninggal dunia,” ucapnya, saat menggelar pers rilis akhir tahun di Mako Polres, Rabu (29/12/2021).
Kendati demikian, angka kecelakaan cenderung turun ketimbang tahun lalu. Pihaknya mencatat pada 2020 ada 20 kasus lakalantas yang menyebabkan meninggal dunia.
“Kasus cenderung turun, tapi korban jiwa masih tergolong tinggi,” ungkapnya.
Dari itu, Hamam berharap masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara, dan meminta kepada para orang tua untuk membatasi putra putri mereka berkendara, apalagi masih di bawah umur.
Disinggung mengenai kasus tabrak lari di Bontang Lestari, Hamam mengaku, anak buahnya masih memburu pelaku dan kernet truk maut itu.
“Satu orang masih dicari. Tim kepolisian langsung memburu hingga saat ini untuk supir dan kernet nya,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar
