KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ratusan orang tenaga kontrak daerah atau TKD pemerintah Kota Bontang berjubel di depan pintu gerbang kantor Badan Nasional Narkotika Kota (BNNK) Bontang, di Jalan Pattimura, Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Senin (3/1/2021).
Kedatangan para honorer tersebut diketahui untuk melakukan tes urine narkoba dipusatkan di BNNK, sebagai salah satu syarat perpanjangan kontrak.
Dari pantauan awak media, ada sekira 300 orang yang memadati kawasan BNNK.
Muhammad Hasbi salah satu TKD yang bekerja di instansi Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) mengeluhkan skema tes urine yang diberlakukan BNNK dianggap tidak siap.
“Saya antre dari jam setengah 8 pagi, sampai sekarang belum bisa masuk mengambil formulir di dalam (BNNK), orang pada dorong-dorongan,” ucapnya kepada Kitamudamedia.com.
Dirinya juga mempertanyakan mengapa tes narkoba hanya diizinkan di BNNK, padahal rumah sakit, maupun Polres juga bisa memfasilitasi mereka.
“Tahun sebelumnya, bisa di rumah sakit atau Polres, kalau begini akhirnya menumpuk,” ungkapnya.
Selain itu, Roni pegawai TKD di Sekretariat Dewan mengeluhkan yang sama, ia merasa sangat dipersulit mengingat yang mengantri untuk melakukan tes urine sangat banyak.
“Kami ini dikejar deadline, terakhir tanggal 7 ini berkas harus terkumpul. Kalau begini jam berapa baru selesai, sementara kita juga harus kembali bekerja,” bebernya.
Selanjutnya Kitamudamedia.com sudah berupaya mengonfirmasi Kepala BNNK Bontang namun sampai berita ini terbit belum ada jawaban yang diberikan.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar