KITAMUDAMEDIA, Bontang – Musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) tingkat Kecamatan Bontang Utara digelar di Pendopo Wali Kota, Senin 31 Januari 2022.
Sekretaris Daerah Bontang Aji Erlynawati mengatakan, 98 persen dari 43 usulan warga Bontang Utara dalam Musrembang tingkat kecamatan adalah pengerjaan fisik yang spesifik untuk penanganan banjir dan peningkatan kualitas jalan yang diusahakan bisa berjalan di tahun 2023.
Misalnya, peningkatan saluran drainase di RT 07 dan 08 Kelurahan Api-Api, pembuatan parit pembuangan lingkungan perumahan di Jalan P Suryanata RT 19 Kelurahan Bontang Baru , dan penurapan sungai di Jalan Tari Jepen RT 01 Kelurahan Guntung.
“Saya perhatikan dari 43 usulan yang masuk, 28 item diantaranya penanganan banjir, 1 pengembangan ekonomi, 2 usulan bagian sosial dan budaya, mudah,” ucap Aji kepada awak media.
Selain itu Aji mengatakan, khusus usulan di tahun 2021 kemarin terus berjalan. Bahkan, di awal tahun juga diprediksi terealisasi meski secara bertahap.
“Upaya realisasi program tahun sebelumnya juga akan berjalan di tahun ini. Artinya, semua tentu tergantung dengan kekuatan anggaran,” bebernya.
Ditemui di lokasi yang sama Camat Bontang Utara Sutrisno mengatakan, dari hasil musyawarah tingkat Kelurahan, dua dua wilayah yakni Api-api dan Gunung Elai minta untuk penurapan sungai.
Di Api-api, warga mengusulkan penurapan sungai sepanjang 2.985 meter. Sedangkan usulan pembangunan turap di Kelurahan Gunung Elai ada 400 meter.
Dengan kata lain, 2 wilayah di Bontang Utara ini mengajukan penurapan sepanjang 3,3 kilometer
Sementara usulan program non fisik ada 3 yakni, penguatan ekonomi, bantuan sosial untuk panti asuhan, dan usulan sarana prasarana organisasi kemasyarakatan.
“Untuk tiga program itu juga berdasarkan usulan masing-masing kelurahan,” terangnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar