KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dunia pendidikan di Kota Bontang, menjadi salah satu lingkungan yang terpukul dari merebaknya kembali Covid-19 dalam 2 pekan belakangan.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Adi Permana mengungkapkan, ada 29 kasus yang muncul di lingkungan pendidikan dari 5 sekolah di Kota Bontang, diantaranya ada delapan orang yang terkonfirmasi di SMK Negeri 3, empat kasus di SMK Negeri 1, Kemudian sepuluh orang dari SMA Negeri 1.
Kemudian di SMP Negeri 1 dengan jumlah 4 orang dan SD Betlehem tercatat ada 1 orang.
Namun dirinya membantah kasus tersebut bagian dari klaster sekolah, lantaran dari data yang ia terima kasus aktif yang muncul di lingkungan pendidikan, adalah hasil tracing perjalanan luar daerah.
“Bukan klaster sekolah, ini hasil tracing perjalan luar daerah,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (14/2/2022).
Kendati demikian, Adi memperkirakan kasus positif di sekolah kemungkinan terus bertambah seiring berjalannya proses tracing, yang secara masif dilakukan.
“Angkanya mungkin terus bergerak. Karena, banyak juga yang masuk daftar tracing,” terangnya
Dari itu pihaknya merekomendasikan kepada Dinas Pendidikan untuk sementara waktu menghentikan proses belajar secara tatap muka. Mengantisipasi sebaran virus yang meluas. Apalagi rerata orang-orang yang terkonfirmasi positif tanpa gejala.
“Karena tanpa gejala, jadi mereka tidak sadar ada virus di dalam tubuhnya. Makanya saat ada penjaringan barulah diketahui mereka terpapar Covid-19,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar