KITAMUDAMEDIA, Bontang – Rencana penempatan sementara 30 pedagang lantai 3 Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) ke basement atau area parkir pasar, mendapat penolakan dari pedagang yang lain. Puluhan pedagang mendatangi kantor UPT pasar Tamrin, Kamis siang (24/2/2022).
Padahal rencananya tersebut, telah mendapat lampu hijau dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP), skemanya akan dimulai dalam waktu dekat menjelanb bulan Ramadhan di April 2022 mendatang.
Salah satu perwakilan pedagang sembako, Mursidin menuturkan kebijakan pihak pengelola pasar dirasa kurang tepat, jika hanya mengakomodir 30 pedagang tersebut.
Lantaran keluhkan sepinya pembeli bukan hanya dirasakan ke 30 pedagang tersebut.
“Kami mau jika ke 30 pedagang lantai 3 diizinkan turun berjualan di parkiran, semuanya juga harus turun,” ucapnya dalam pertemuan dengan pihak UPT Pasar Tamrin, Kamis 24 Februari 2022.
Hal yang sama juga diungkapkan, Hasma. Menurutnya, kepentingan seluruh pedagang sama bagaimana mereka bisa berjualan, mencari uang. Jika niatan pemerintah untuk menata kembali pasar seharusnya bisa mengakomodir seluruh pedagang yang lain.
“Kalau hanya mereka yang diizinkan, kami juga akan turun yang jualan,” jelasnya.
Menanggapi hal itu, Kepala UPT Pasar Andi Parenrengi mengatakan akan mengakomodir protes yang disampaikan para pedagang dari kebijakan sebelumnya, dengan melaporkan aspirasi pedagang ke kepala Diskop-UKMP, untuk dibicarakan ulang.
“Saya akan kembali berkomunikasi dengan pak Kadis, karena saya pikir kebijakan kemarin adalah solusi terbaik, ternyata juga menimbulkan polemik,” ungkapnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar