KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pasca di stop sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) beberapa waktu lalu, mulai hari ini (1/3/2022) PTM kembali diberlakukan dengan prosentase kehadiran 50 persen dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) berlapis.
Di SMPN 1 misalnya, Kepala Sekolah Riyanto mengatakan sesuai surat edaran (SE) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang nomor 420/0298/Dikbud, menyebutkan pelaksanaan PTM terbatas dilaksanakan dengan kapasitas paling banyak 50 persen peserta didik per kelasnya dan hal tersebutlah menjadi acuan.
“Selain jumlah siswa dibatasi, jam pelajaran juga dibagi pagi dan siang. Yang dimulai dari pukul 07.30-11.30 kemudian dimulai kembali pukul 13.00-16.00, jadi semua terakomodir belajar offline,” ucap Riyanto kepada awak media saat dikonfirmasi via telepon.
Riyanto juga mengaku memberlakukan protokol kesehatan yang berlapis. Lantaran ia sadar bahwa kasus positif harian di kota Bontang masih dalam status yang mengkhawatirkan.
“Untuk itu pengawasan tidak hanya berjalan di sekolah, tetapi kita mulai dari lingkungan rumah para siswa dengan membangun komunikasi yang intens dengan orang tua murid,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, para orang tua murid diingatkan untuk memantau kondisi anaknya sendiri, jika yang bersangkutan tidak dalam kondisi fit. pelajar tersebut diminta untuk belajar dirumah.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait apakah ada orang tua yang menolak anaknya mengikuti PTM terbatas Riyanto mengaku para orang tua siswa secara keseluruh mendukung.
“Sejauh ini para orang tua siswa semua setuju,” terangnya.
Begitu pula, jika ada kondisi darurat yang dikeluarkan Satuan Gugus Tugas Covid-19 yang kemudian harus menghentikan proses belajar, ia mengaku siap mengikuti
“Intinya sekolah akan mengikuti aturan atau surat edaran yang dari Gugus Covid Kota. Jika kami diminta untuk PJJ kembali, kami laksanakan,” tungkasnya.
Dari pantauan Kitamudamedia.com di lapangan, seluruh sekolah baik di tingkatan TK, SD dan SMP dibawah naungan Disdik Kota mulai aktif belajar kembali. Salah duanya SMP Negeri 1 Bontang dan SD Negeri 008 Bontang Utara.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar