KITAMUDAMEDIA, Bontang – Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop UKMP) Kota Bontang, tengah merancang skema baru dalam penataan kembali pasar Taman Rawa Indah (Tamrin).
Hal yang pertama dilakukan, menyita 254 lapak kosong yang ditinggal pergi pemiliknya. Jumlah tersebut menyusut dari total 267 yang ditarik, lantaran ada 13 pedagang diantaranya mengkonfirmasi akan tetap berjualan.
“Seluruh lapak yang sudah kita berikan surat peringatan 1, 2 dan sampai 3, namun tidak memberikan konfirmasi bakal kita sita,” ucap Kamilan saat ditemui, di Kantor UPT Pasar Tamrin, Kemarin 9 Maret 2022.
Menurutnya pengambilalihan lapak itu sesuai dengan aturan, dimana aset pemerintah jika tidak lagi digunakan akan dikembalikan atau diambil paksa untuk dimanfaatkan.
Namun Kamilan mengaku masih memberikan kesempatan hingga akhir bulan Maret ini, kepada mereka yang ingin kembali menempati lapak tersebut. Sebelum pengundian ulang dilakukan.
“Kami tidak saklek, kalau memang orang yang lama datang klarifikasi kami persilahkan. Tapi jika sampai menjelang waktu pengundian tidak datang, berarti saya anggap tidak mau pakai lagi,” bebernya.
Kedua, pihaknya Diskop memutuskan akan menempatkan lapak sembako, sayur-sayuran dan pangan lain di lantai satu dan dua. Sementara untuk lantai 3 tetap di peruntukan bagi pedagang pakaian.
“Jadi kita tata ulang. Lantai 1 dan 2 di prioritaskan untuk sembako, lantai 3 pakaian semua,”
Tetapi Kamilan belum bisa memastikan kapan proses penataan dan pengundian dilakukan, lantaran ia masih menunggu hasil pendataan ulang pedagang di Pasar Tamrin secara keseluruhan.
“Disini kan ada itu, 1 orang punya 3 lapak atau yang bertukar lapak sesama pedagang yang UPT tidak ketahui. Ini semua yang perlu didata ulang, kalau awalnya di penjual pakaian misalnya. Ya, akan ditempatkan di lantai tiga atau sebaliknya. Mudah-mudahan sebelum Ramadhan ini sudah kelar semua,” pungkasnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar