KITAMUDAMEDIA, Bontang – Salah satu janji politik Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakilnya Najirah, terkait seragam gratis untuk pelajar setingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), diketahui mandek ditengah jalan.
Hal itu kemudian menuai pertanyakan, dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Bontang Raking dalam agenda Rapat Paripurna Laporan Pertanggung Jawaban Wali Kota Bontang Akhir Tahun Anggaran 2021.
Menurutnya program itu dianggarkan di tahun ini, harusnya sudah berjalan. Namun nyatanya realisasi kegiatan itu belum juga terlihat.
“Bagaimana dengan seragam sekolah?, itu kan sudah dianggarkan di tahun 2022 ini. Tapi kok belum ada tanda-tanda sampai sekarang,” ucapnya dalam rapat, Senin 21 Maret 2022.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase membantah jika program itu dianggap tak berjalan. Walaupun ia mengakui dalam proses berjalannya ada kesalahan teknis yang perlu dibenahi.
“Memang ada kendala sedikit terkait nomenklatur kegiatan pengadaan seragam gratis ini, tapi saya pastikan sudah tertangani dan Insya Allah bisa tetap berjalan tahun ini,” jawabnya.
Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono membenarkan bahwa ada kendala teknis yang akhirnya menghambat proses lelang program tersebut.
“Waktu masukkan di SIPD belum ada nomenklaturnya untuk seragam, rupanya yang tertera kain. Sekarang dirubah lah itu. kita buatkan standar satuan harga (SSH) pergeseran biasa,”
Menurutnya walaupun ada perbaikan judul, tidak berpengaruh dalam berjalannya program yang ditargetkan bisa direalisasikan di tahun ajaran baru mendatang.
“Kita kan tidak merubah rekening dan angkanya, hanya judulnya saja ,” bebernya.
Artinya kegiatan tersebut hanya mengalami pergeseran biasa, sambungnya, tidak sampai masuk dalam Perubahan Mendahului Anggaran.
“Sesudah pergeseran selesai ya running,” bebernya.
Disinggung soal anggaran, Bambang mengaku tidak ingat berapa nilai yang tertera dalam kegiatan tersebut.
“Takutnya saya sampaikan ternyata salah,” tutupnya.
Reporter : Muh Ridwan
Editor : Kartika Anwar