KITAMUDMAEDIA, Bontang – Pengundian pasar Citra Mas Lok Tuan, Bontang Utara yang dijadwalkan sebelum ramadhan kembali molor.
Kepala UPT Pasar Diskop-UKMP, Andi Parenrengi mengatakan data pemilik lapak dari bangunan pasar lama belum seluruhnya rampung. Pasalnya, pihaknya harus melakukan pendataan ulang lapak milik pedagang dan jenis jualannya.
“Ini untuk mengantisipasi agar tidak kembali menimbulkan masalah setelah pengundian,” ungkapnya, Jumat (1/4/2022).
Selain itu, kata Andi, berkaca dari pengalaman yang terjadi di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin), banyak persoalan yang terjadi pasca gedung di tempati.
“Kami tidak ingin buru-buru. Yang ditakutkan jangan sampai kaya pasar sebelumnya yang masalah sudah numpuk dan sulit diselesaikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan jika fasilitas gedung pasar yang juga masih belum rampung 100 persen. Dari hasil pemeriksaan petugas, masih ada fasilitas yang perlu dibenahi seperti instalasi listrik dan air.
“Masih ada juga fasilitas yang kurang. Makanya perlu dirampungkan semuanya,” imbuhnya.
Sebelumnya, total lapak di gedung baru Pasar Citra Mas Lok Tuan berjumlah sebanyak 286 kios dan 39 lapak basah. Sementara berdasarkan data yang tercatat saat ini ada 405 pedagang yang memiliki kios. Sedangkan ada 78 pedagang tidak memiliki kios.
“Data ini masih akan diverifikasi lagi. Tapi yang jelas untuk yang pengemper tidak akan dapat lapak,” tandasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar