KITAMUDAMEDIA, Bontang – Harga sejumlah bahan pangan di pasar Taman Rawa indah (Tamrin) Kota Bontang di pekan kedua ramadhan mengalami kenaikan. Salah satunya daging sapi.
Ridwan, seorang pedagang daging sapi menyebut harga daging sapi mulai naik per Rabu (13/4/2022) mendatang, yakni Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 150 ribu per kg. Padahal, sebelum Ramadhan harganya Rp 140 ribu per kg.
“Sebenarnya jauh hari sudah naik harganya cuma masih kami tahan jadi ini bukan karena bulan puasa atau mendekati lebaran, tapi memang dari distributor harganya naik dan ini kenaikan tertinggi selama saya jualan, biasanya itu naik cuma Rp 3 ribu sampai. Rp 5 ribu,” ungkapnya saat ditemui redaksi kitamudamedia.com, Selasa (12/4/2022).
Ridwan menuturkan jika saat ini banyak sapi yang harus tertahan di Balikpapan pasalnya pedagang lebih berani membeli dengan harga tinggi.
“Karena pedagang disana (Balikpapan) berani ambil harga tinggi jadi distributor lebih memilih stop disana, bahkan harga dagingnya saja tembus Rp 170 per kg,” ujarnya.
Komoditas pangan lain yang juga mengalami kenaikan ialah cabe keriting dan cabe merah besar dari harga Rp 50 ribu per kg naik menjadi Rp 70 ribu per kg.
“Kalau harga sayuran masih standar belum ada kenaikan ,” ujar Marsuna salah satu pedagang sayur pasar Tamrin.
Abdullah, pemilik toko kelontong di pasar Tamrin juga mencatat kenaikan sejumlah bahan makanan. Misalnya, mie instan kini mau tidak mau dijual di kisaran Rp 110 ribu per dus dari semula Rp 98 ribu sampai Rp100 ribu per dus.
Selain itu, tepung juga mengalami kenaikan, Mulai dari Rp 12 – 14 ribu per kg sebelumnya itu hanya kisaran Rp 10 ribu per kg.
“Kalau tepung karungan saya jual Rp 10 ribu per kg sebelumnya itu hanya Rp 7 ribu,” imbuhnya.
Sementara itu, harga ayam masih belum mengalami kenaikan. Saat ini harga ayam masih Rp 50 ribu sampai Rp 60 ribu per ekor.
“Harganya tergantung ukuran. Kalau hari ini belum ada kenaikan tidak tau besok karena ada kabar juga akan naik,” ucap salah satu penjual ayam pasar Tamrin.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
