KITAMUDAMEDIA, Bontang – Program pemerintah Kota Bontang memberikan makanan kepada warga Lanjut Usia (Lansia) melalui Rantang Kasih, menuai kritik dari Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Andi Faizal meminta pemerintah Kota Bontang mengevaluasi menu makanan yang diberikan kepada Lansia. Ia menilai sayur dan lauk pauk yang diberikan tidak layak. Salah satu contoh rantang berisi oseng kacang panjang, telur ceplok, tempe goreng dan sepotong buah pepaya.
” Alhamdulillah menu spesial dihari yg fitri. Rantang kasih perlu perbaikan kedepannya, sampai sekarang belum ada tanda – tanda evaluasi buat perbaikan pelaksanaan rantang kasih. Menu makanan seperti ini buat lansia sangat tidak layak, buang – buang anggaran dengan biaya besar tapi tidak maksimal, ” tulisnya melalui pesan singkat, Kamis (05/05/2022).
Sebelumnya dijelaskan Kepala Dinsos-PM Bahtiar Mabe program Rantang kasih merupakan kegiatan pembagian makan siap saji yang kaya gizi, untuk masyarakat yang masuk kategori lansia, miskin dan terlantar. Dengan konsep swakelola yang melibatkan kelompok masyarakat (pokmas).
Dijelaskan Bahtiar setiap pokmas akan mendistribusikan makanan dua kali dalam sehari, yaitu pada pukul 10.00 wita dan pukul 17.00 wita untuk masyarakat lanjut usia (lansia). Ia menjamin makanan yang disiapkan telah memenuhi jumlah gizi yang ditentukan dengan disesuaikan pada setiap lansia.
“Jadi konsepnya setiap harinya tim pokmas yang ditunjuk yang mengantarkan makanan nya, sekaligus mereka mengontrol apa yang menjadi kekurangan, mereka menyesuaikan dengan kemauan dari lansianya,” jelasnya.
Sementara program pendanaan program tersebut memanfaatkan dana APBD senilai Rp 2 miliar per tahun, untuk memberikan makanan sebanyak 2 kali kepada 88 orang lansia di Bontang. (Redaksi)
Editor : Kartika Anwar