KITAMUDMAEDIA, Bontang – Sejumlah warga dari beberapa Kelurahan di Kota Bontang mengeluhkan air Perumda Tirta Taman yang mati atau tak mengalir padahal sebagian warga Bontang memerlukan air untuk membersihkan lumpur pasca banjir yang terjadi Selasa kemarin (10/5/2022).
Hal tersebut diungkapkan, Nurmi (30) salah satu warga Kelurahan Api-api. Dirinya mengaku air tak mengalir sejak Rabu (11/5/2022) pagi.
“Padahal ini mau bersih-bersih rumah karena habis kebanjiran,” keluhnya.
Senada, Rino (37) warga Kelurahan Bontang Kuala juga mengeluhkan air yang beberapa hari ini mengalami gangguan dan pagi ini (11/5) distribusi air tak mengalir.
“Bukan hari ini saja tapi dari kemarin-kemarin sudah tidak lancar mengalirnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Tirta Taman Kota Bontang, Suramin menuturkan jika distribusi air kepada beberapa pelanggan terganggu akibat water treatment plant (WTP) di KS Tubun, Kelurahan Tanjung Laut Indah kembali mengalami kerusakan.
Akibatnya terjadi penurunan kapasitas produksi dari 35 liter per detik turun menjadi 10 liter perdetik.
“Insya allah, Kamis (12/5/2022) besok baru akan mulai diperbaiki pasalnya alat beratnya besok pagi baru siap dikarenakan habis hujan jadi susah untuk masuk. Kita usahakan selesai dalam sehari,” ungkapnya saat dihubungi redaksi kitamudamedia.com melalui telepon, Rabu (11/5/2022).
Suramin menyebutkan ada 5 kelurahan yang terdampak akibat kerusakan WTP KS Tubun, diantaranya Kelurahan Api-api, Bontang Baru, Tanjung Laut, Tanjung Laut Indah, dan Bontang Kuala.
“Saya mohon maaf kepada warga yang terimbas akibat kerusakan WTP KS Tubun, tapi secepatnya akan kami perbaiki,” katanya.
Lebih lanjut, ia mengimbau bagi masyarakat yang benar-benar kesulitan air bisa langsung menghubungi call center ke 0548-23055 atau 081253787420 supaya petugas bisa drop air tangki.
“Berharap masyarakat juga bisa menghemat air,” tandasnya.
Reporter : Lia Dewa
Editor : Kartika Anwar
