Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Minta Perumda AUJ Beberkan Bisnis Plan, Komisi II : Tutup Perusahaan Bermasalah

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Komisi II DPRD Kota Bontang meminta Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Aneka Usaha dan Jasa membeberkan bisnis plan sebagai rencana kerja 5 tahun kedepan.

Dikatakan Ketua Komisi II, Rustam Perumda AUJ harus mampu menyiapkan rencana bisnis sebaik mungkin, beberapa perusahaan yang dinilai tidak memberikan profit segera tutup.

” Sudah 70 hari Direktur AUJ menjabat, kita mau tahu bisnis plannya. Kalau ada anak perusahaan AUJ yang tidak profit atau bermasalah, bangkrutkan saja sekalian,” tegasnya dalam rapat kerja bersama Direktur Perumda AUJ dan Dewan Pengawas, Senin (18/07/2022).

Selanjutnya, menurut politisi Golkar tersebut perusahaan yang dibangun harus ramping, tak perlu terlalu banyak sehingga bisa lebih fokus.

” Buat saja misalnya PT Nano nano, jadi semua core bisnis masuk, bisa fokus dan tidak perlu terlalu banyak kena beban pajak, ” tambahnya.

Dikonfirmasi, Direktur AUJ, Abdu Rahman, sejauh ini pihaknya belum bisa membeberkan rencana bisnis karena sedang menyusun regulasi, Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai acuan Perumda AUJ.

” Sekarang kita lagi menyusun regulasi, SOP untuk acuan Perumda AUJ selanjutnya
Renbis (rencana bisnis) akan diterjemahkan dalam bentuk Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), kalau sudah siap semua pasti kita sampaikan ke DPRD Bontang dan teman – teman wartawan, ” pungkasnya.

Terkait menutup perusahaan yang dianggap tidak profit, pihaknya tengah melakukan kajian, karena pasti ada konsekuensinya.

” Mempailitkan juga sama sama kena biaya, ada konsekuensi yang harus dihadapi. Ini (anak perusahaan) masih proses identifikasi masalah, ” jelasnya.

Diketahui saat ini Perumda AUJ memiliki 7 anak perusahaan, Bontang Transportasi, Bontang Berkah Jasa, Jasa Amanah Bontang, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bontang Sejahtera, Bontang Karya Utamindo (BKU), Laut Bontang Bersinar (LBB), Bontang Investindo Karya Mandiri (BIKM). (Redaksi)

Baca Juga  Satu Rumah di Bontang Baru Nyaris Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Editor : Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply