KITAMUDAMEDIA, Bontang – Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang menerima laporan dari kerabat warga binaan yang mengalami tindak kekerasan di Lapas Kelas II Bontang.
” Sudah berkali kali dapat laporan begitu, ” jelasnya, Sabtu (30/07/2022).
Dijelaskan BW dari keterangan warga binaan aksi kekerasan terjadi saat tamping menagih hutang makanan di koperasi, namun korban belum memiliki uang.
“Dia memang punya utang di koperasi, tapi belum punya uang buat lunasi itu,” beber BW, sapaan akrabnya.
Dari informasi yang didapatkan, koperasi tersebut dikelola oleh oknum Sipir Lapas Bontang. Tamping yang bertugas menagih sebelumnya sudah dicekoki minuman keras.
” Si penagih tak mendapat uang dari korban. Jadi dipukuli,” jelasnya.
BW menyayangkan aksi kekerasan tersebut, karena seharusnya Lapas menjadi tempat pembinaan narapidana untuk menjadi lebih baik.
” Stop kekerasan di Lapas Bontang, ” ungkapnya.
Dikonfirmasi awak media, Kepala Lapas Bontang Ronny Widiyatmoko mengaku belum mengetahui perihal isu tersebut.
Menurut Ronny, idealnya laporan yang disampaikan disertai dengan kronologi serta nama korban. Sehingga, pihak Lapas mudah untuk melacak persoalan tersebut.
“Saya bingung, ini kabarnya tak disampaikan secara detail. Misalnya oknumnya, jadi kami mudah untuk menindaklanjutinya,” ungkapnya. (Redaksi)
Editor : Kartika Anwar