Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Jokowi Buat Keputusan Tepat Pilih Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

Anies: Jokowi Buat Keputusan Tepat Pilih Heru Budi Jadi Pj Gubernur DKI

KITAMUDAMEDIA – Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai Presiden RI Joko Widodo telah membuat keputusan tepat dalam menunjuk eks Kepala Sekretariat Presiden (Kasatpres), Herh Budi Hartono, sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu ia sampaikan setelah acara pelantikan Heru oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di kantor Kemendagri, Senin (17/10/2022).

“Keputusan yang dibuat oleh Bapak Presiden adalah keputusan yang tepat,” ujar Anies kepada wartawan.

“Insya Allah Pak Heru, kami yakin, akan bisa menuntaskan semua tantangan ini dengan baik,” ia menambahkan.

Anies menilai, Heru yang sebelumnya lama berkiprah di Pemprov DKI Jakarta, merupakan seorang teknokrat yang punya pengalaman luas dalam menghadapi ragam permasalahan Ibu Kota.

Oleh karena itu, ia menyebut dirinya yakin Heru bakal amanah atas jabatan barunya itu.

“Masalah di Jakarta akan datang dan pergi, dan tugas dari siapa pun yang bertugas adalah menyelesaikan satu per satu,” ujar mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

“Harapannya, itu menjadi semacam lapis demi lapis solusi yang berkepanjangan dari Jakarta. Itu saja,” kata Anies yang resmi purna tugas per Minggu (16/10/2022) kemarin.

Dalam kesempatan yang sama, Anies juga berterima kasih kepada eks Kapolri itu yang disebut selalu mendampingi ia dan jajarannya menjalankan tugas di DKI Jakarta.

Tito, menurutnya, terus memberikan panduan yang berdampak pada apa yang dikerjakannya di Jakarta.

“Kami bersyukur, kepemimpinan Pak Tito sebagai Mendagri, hubungan kami amat baik sehingga banyak sekali urusan-urusan di Jakarta yang bisa tuntas dengan efisien, berkat dukungan dari Kemendagri,” tuturnya.

Heru, Kepala Sekretariat Presiden RI, ditunjuk sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Joko Widodo. Ia terpilih di antara 2 kandidat lain yaitu Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar serta Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah.

Baca Juga  Kata Pengamat Politik Soal Pemerintahan Basri Najira di Periode Sempit

Dengan penunjukan itu, Heru bakal menjabat sekitar 2 tahu, hingga Pilkada DKI yang berlangsung pada November 2024, serentak dengan daerah lain.

Heru Budi Hartono bukan orang baru di pemerintahan Ibu Kota. Sosoknya sudah malang-melintang mengisi berbagai jabatan di Pemprov DKI Jakarta.

Heru mengawali kiprahnya sebagai Staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara pada 1993. Dari tahun ke tahun, kariernya terus menanjak dengan menduduki sejumlah posisi kepala bagian. Tahun 2013, Heru sempat menjabat sebagai Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov DKI Jakarta.

Jabatan itulah yang akhirnya mendekatkan Heru dengan Presiden Joko Widodo yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Tahun 2014, dia ditunjuk oleh jokowi  untuk menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Namun, jabatan itu hanya Heru emban selama setahun. Tahun 2015, dia kembali ke Pemprov DKI dan menjabat sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.

Belasan tahun berkiprah di Pemprov DKI Jakarta juga merekatkan Heru dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang saat itu menjadi Wakil Gubernur DKI mendampingi Jokowi, dan naik jabatan sebagai Gubernur setelah Jokowi jadi presiden.

Saking dekatnya, Heru nyaris dipinang Ahok sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pada Pilkada DKI 2017 lalu, Ahok mulanya hendak mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI melalui jalur independen.

Namun, Bupati Belitung Timur itu akhirnya maju lewat jalur partai politik berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat. Heru pun urung jadi pendamping Ahok.

Medio Juli 2017, Heru kembali bekerja di bawah Jokowi, kali ini ditunjuk sebagai Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) dan menjabat 5 tahun.

Harta kekayaan Heru yang tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) terbarunya yakni Rp 31,9 miliar.

Baca Juga  Gelar Doa Bersama Serentak secara Virtual, Basri-Najirah Ajak Pemilu Damai

LHKPN itu dilaporkan Heru pada 16 Februari 2022 dan tercatat dalam situs e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(Kompas)

Editor : Redaksi KMM 

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply