KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menggelar pangan murah melalui Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) di halaman Gedung MTQ Lang-Lang, Senin (13/12) hingga akan berakhir Rabu (14/12).
Pada pagelaran pangan murah ini terdapat beberapa bahan pokok yang dijual dengan harga yang relatif murah dari harga pasaran. Diantaranya sayur – mayur, telur ayam, dan beberapa Pelaku UMKM turut meramaikan dengan berjualan hasil produk masing-masing, salah satunya amplang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian, Edy Foreswanto mengatakan bahwa kegiatan bahan pangan murah tersebut diharapkan dapat meringankan seluruh masyarakat Kota Bontang dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang harga di pasar – pasar.
“Kegiatan bahan pangan murah ini merupakan kegiatan penyaluran bahan pangan kepada masyarakat dengan harga yang lebih murah dibanding dengan harga di pasar,”ucapnya saat menyampaikan sambutannya Senin (13/12/2022).
Dikatakan, Edy bahwa kegiatan tersebut juga bertujuan agar masyarakat Bontang dapat memenuhi kebutuhan bahan pangan dan mengoptimalkan pengendalian inflasi daerah.
“Tujuan kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan bahan pangan masyarakat dalam rangka menekan tingkat inflasi daerah,”katanya.
Selain itu, hal itu juga sebagai upaya antisipasinya agar harga bahan pangan bisa stabil maka pihaknya menggelar bazar bahan pangan murah sehingga stok bahan pangan masyarakat di Kota Bontang terjamin aman.
“Salah satu upayanya juga untuk mengstabilisasi harga dan pasokan pangan yang biasanya gejolak, sehingga ketersediaan bahan pangan masyarakat terhadap bahan pokok kita aman,”ujarnya.
Dijelaskan, bagi masyarakat khususnya para ibu rumah tangga yang mengunjungi pasar murah ini tidak perlu mengkhawatirkan dengan kualitas bahan pangan yang dijual, karena dipastikan tidak mengandung bahan yang kimia dan semuanya asli dari petani – petani yang merupakan dari binaan DKP3 Bontang.
“Ibu – ibu yang mau belanja sayur – sayuran tidak perlu khawatir karena tidak sama sekali menggunakan bahan kimia, jadi benar-benar organik langsung dari petani binaan kami,”jelasnya.
Sambung, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Bontang Lukman bahwa keterjangkauan bahan pangan ini hal pertama yang wajib diusahakan oleh Pemerintah karena, pangan harus tersedia terlebih dahulu agar dapat dijangkau dan dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Seperti yang kita ketahui bahwa akhir – akhir ini terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak yang berimbas pada berbagai sektor terutama perekonomian,” jelasnya.
Lanjut, ia membeberkan kenaikan harga BBM tersebut akan mendorong kenaikan biaya produksi dan akan berdampak juga dengan bahan pangan.
“Dari sisi ekonomi, kenaikan harga BBM jelas akan mendorong kenaikan biaya produksi, jika harga bahan pangan juga ikut naik, inilah yang dinamakan inflasi,”bebernya.
Tambahnya, ia berharap dengan terselenggaranya bazar bahan pangan murah dapat mewujudkan ketersedian dan keterjangkauan harga pangan untuk seluruh masyarakat Kota Bontang.
“Diharapkan dapat dinikmati seluruh masyarakat Kota Bontang , serta dapat meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan masyarakat sebelum Natal dan Tahun Baru 2023,”tutupnya.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar
