KITAMUDAMEDIA, Bontang – Jatah Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, Pertalite dan Solar yang ditetapkan Pemerintah Pusat untuk Kota Bontang mulai menipis.
Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Comm, Rel & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan menjelaskan sampai dengan 30 November 2022, Pertamina telah menyalurkan 23.265 Kilo Liter (KL) Pertalite untuk Kota Bontang dari kuota yang ditetapkan pada tahun 2022 sebesar 26.158 KL atau 89 persen. Artinya tersisa sekira 2.893 KL. Sementara Solar bersubsidi telah tersalurkan 15.680 KL dari kuota Kota Bontang sebesar 17.257 KL atau sudah sekitar 91% yang disalurkan, sisa 1.577 KL.
“Pertamina mendapat tugas dari Pemerintah untuk menyalurkan BBM Subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan pemerintah,” jelasnya (24/12/2022).
Ditambahkan, menjaga distribusi BBM subsidi hingga akhir tahun, Pertamina terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah daerah, instansi setempat dan aparat berwajib untuk menjaga saluran distribusi BBM Subsidi
” Pertamina mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM Subsidi secara bijak sesuai peruntukannya dan bagi masyarakat mampu untuk beralih ke BBM non subsidi yang sudah tersedia yakni Pertamax Series dan Dex Series, agar produk BBM Subsidi dapat dikonsumsi oleh masyarakat yang berhak,” papar Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Comm, Rel & CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan.
Reporter : Amel
Editor : Kartika Anwar