Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Riuh Penumpang AirAsia di Bandara Ngurah Rai gegara 108 Bagasi Ketinggalan

KITAMUDAMEDIA – Suasana di terminal kedatangan domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, mendadak riuh, Kamis (29/6/2023).

Musababnya, para penumpang AirAsia dengan nomor penerbangan QZ 753 rute Bandung-Denpasar mengeluhkan ratusan bagasi tidak bisa diambil karena berada di Jakarta.

Satu di antara penumpang AirAsia itu adalah Chintya. Pesawat yang ditumpanginya dari Bandara Husein Sastranegara menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat mengalami keterlambatan penerbangan. Menurutnya, pesawat seharusnya berangkat pukul 16.35 WIB.

“Memang kalau kami cek, delay karena memang penerbangan yang sebelumnya mundur juga. Akhirnya kami baru terbang jam 17.35 WIB,” kata Chintya seperti dikutip dari detikNews.

Saat tiba di Bandara Ngurah Rai, Chintya sempat menunggu selama 15 menit untuk mengambil bagasi. Namun, tiba-tiba petugas mengumumkan bahwa bagasi baru bisa diambil keesokan harinya.

“AirAsia-nya bilang ada total 108 koper itu nggak bisa datang hari ini. Jadi kopernya itu baru bisa diambil besok pagi, flight jam 7 dari Jakarta, jadi sekarang posisi kopernya ada di Jakarta,” kata dia.

Menurut Chintya, sebagian penumpang sudah menerima bagasi mereka. Namun, baru 40 penumpang yang telah memperoleh bagasinya. Masih ada 108 koper milik penumpang yang belum bisa diambil lantaran masih di Jakarta.

“Alasannya, katanya untuk kami penerbangan 

dari Bandung, bandaranya kecil dan untuk pesawatnya itu penumpangnya full. Jadi untuk keselamatan penumpang, katanya kopernya itu nggak masuk ke flight-nya itu, doesn’t makes sense dong, karena harusnya itu bukan urusan kita, harusnya memang nggak cukup secara beratnya mereka jangan jual tiket full dong,” tandasnya.

Tanggung Jawab Maskapai

General Manager PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan buka suara terkait keluhan penumpang AirAsia itu. Ia menerangkan bagasi yang tercatat menjadi tanggung jawab maskapai yang mengangkut.

Baca Juga  Riset di Cina, Potensi Vaksin COVID-19 Sukses Lindungi Monyet

“Ketika terdapat bagasi penumpang yang masih tertinggal di bandara asal, penumpang diharapkan segera melaporkannya ke bagian lost and found maskapai pengangkut,” jelas Handy, Jumat (30/6/2023).

Handy menegaskan teknis selanjutnya merupakan kesepakatan bersama antara maskapai dan penumpang. Biasanya, penumpang akan meninggalkan bandara untuk selanjutnya menunggu kabar dari maskapai apabila bagasi sampai di bandara.

“Setelah itu, penumpang akan kembali ke bandara untuk mengambil bagasi yang tertinggal apabila sudah mendapatkan konfirmasi ulang dari maskapai,” pungkas Handy.

Penjelasan AirAsia

Head of Communications Indonesia AirAsia Mila Lubis membantah ratusan bagasi penumpang AirAsia QZ 753 rute Bandung-Denpasar ketinggalan. Ia mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan maskapai mengirim bagasi penumpang secara menyusul.

“Pertama, perlu kami klarifikasi, bagasi tidak ketinggalan. Tapi karena ada faktor cuaca dan faktor keselamatan, maka tim lapangan kami memutuskan untuk mengurangi beban pesawat dengan melakukan unloading sebagian bagasi, untuk kemudian dikirimkan menyusul,” ungkap Mila dalam keterangan tertulis yang diterima detikBali, Jumat (30/6/2023).

Mila mengungkapkan seluruh bagasi sudah sampai di Denpasar pada Jumat pagi. Setelah itu, barang-barang itu dikirimkan ke alamat masing-masing penumpang.

“Ini tentu adalah kejadian yang tidak diharapkan, karena itu Indonesia AirAsia memohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh penumpang yang terdampak,” terang dia.

Mila mengeklaim AirAsia sudah berusaha sebaik-baiknya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan penumpang. 

“Oleh karena itu, kami senantiasa memastikan untuk menjalankan prosedur yang terbaik untuk menjamin keselamatan dan tetap menjaga kenyamanan penumpang,” tandas Mila.(detik)

Editor : Redaksi KMM

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply