Najirah Dukung Peningkatan Ekonomi Kreatif, Khususnya Budidaya Tanaman Hias

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengapresiasi gelaran expo tanaman hias yang berlangsung di halaman Ramayana 11 – 25 Agustus 2023.

Menurut Najirah event ini sebagai salah satu upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan ekonomi kreatif pada sektor tanaman hias. Selain itu adanya expo ini bertujuan untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di Kota Bontang.

“Tentunya saya sebagai pembina komunitas tanaman hias di Kota Bontang, sangat mendukung acara ini untuk memajukan ekonomi kreatif di bidang tanaman hias. Sebenarnya ini sudah berjalan lama selama pandemi, akan tetapi sempat vakum kurang lebih dua tahun, dan baru mulai sekarang ini bangkit dan aktif kembali. Selain membangun UMKM melalui jenis makanan, ada juga melalui jenis tanaman,” paparnya saat diwawancarai redaksi kitamudamedia.com, Jum’at (11/08/2023).

Dalam hal itu, Najirah juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Bontang untuk bisa melakukan penghijauan kota. Dimulai dari penghijauan yang berada disekitar rumah terlebih dahulu.

“Kegiatan ini juga tentunya membantu penghijauan kota, kalau bisa saya ingin mengajak seluruh masyarakat yang berada di Kota Bontang untuk melakukan penghijauan, lakukan di lingkungan rumah terlebih dahulu. Agar Kota Bontang terlihat asri,” ucapnya.

Ditambahkan Lukman, Ketua Panitia dan juga sebagai Ketua Nursery Kota Bontang mengatakan expo ini diadakan secara dadakan, tanpa rencana, namun mendapatkan animo dari peserta dan masyarakat.

“Kegiatan expo ini tidak direncanakan sama sekali, ini dilakukan secara mendadak. Expo ini inisiatif murni dari pembina komunitas, yakni ibu Najirah. Karena baru minggu ini kami bicarakan, dan langsung kami selenggarakan. Karena, ibu pembina merasa sudah lama komunitas tanaman hias ini vakum, kami ingin bangkitkan kembali,” ungkapnya.

Lukman juga berharap tanaman hias bisa naik kembali seperti di masa pandemi kemarin. Karena di masa pandemi, harga tanaman hias terjual dari puluhan juta hingga ratusan juta. “Sekarang harga mulai menurun, yang dulunya harga tinggi, jutaan sekarang hanya ratusan ribu saja,” katanya.

Reporter: Dwi S
Editor: Kartika Anwar

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply