KITAMUDAMEDIA, Bontang – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina geram, pemerintah kota (pemkot) Bontang lambat menyelesaikan pengadaan lahan untuk pemakaman umum dan Ruang Terbuka Hijau(RTH).
Amir Tosina mengatakan, pembahasan terkait pembebasan lahan pemakaman untuk warga Bontang Barat, dan juga lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sudah dari lama dibahas, hingga saat ini masih tidak ada kejelasan.
“Buat apa kita rapat-rapat terus kalau tidak ada inisiatif pemerintah untuk menganggarkan, percuma kita rapat, ini sudah berapa periode diminta supaya ada pemakaman di Bontang Barat, hingga saat ini tidak terealisasi,” ucapnya pada media, Senin (11/9/2023).
Lebih lanjut ia menyampaikan, ada warga melaporkan kepada DPRD Bontang, bahwa ada lahan di BSD yang sudah dari lama dipakai masyarakat untuk tempat pembuangan limbah.
“Kita sudah sarankan pemilik tanah menemui wali kota untuk meminta dianggarkan, jawaban wali kota sudah dianggarkan, tetapi saat di lakukan konfirmasi ke DLH ternyata tidak ada itu anggaran, ini pemerintah bicaranya ngawur, tidak nyambung antara OPD sama pemerintah kalo begini,” ucapnya kesal.
Di akhir ia menyampaikan, jika masih tidak ada kejelasan dari pemerintah Bontang terkait lahan warga yang sudah dipakai untuk warga untuk tempat pembuangan limbah, lebih baik di tutup pembuangan limbah tersebut.
“Tutup saja itu pembuangan limbahnya, agar pemerintah tahu, itu haknya orang tidak boleh seperti itu, saya berani menginstruksikan kepada pemilik lahan untuk menutup itu, bila perlu saya bantu,” tutupnya.
Reporter : Yulia. C
Editor : Kartika Anwar
