KITAMUDAMEDIA, Bontang – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) gagal merelokasi 3 buaya besar di Guntung, ada oknum yang menghalangi proses relokasi buaya Guntung.
Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Suriawati Halim mengatakan, setelah mendapat dukungan dari semua pihak saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD Bontang beberapa hari lalu, tim BKSDA melakukan pemantauan buaya di Guntung selama 3 hari.
“Sudah 3 hari, dari Kamis memantau buaya Guntung, terhitung sejak kami kemarin,” ucapnya pada redaksi kitamudamedia.com, Minggu (16/9/2023).
Ia juga mengungkapkan, dari informasi warga setempat, ada 4 buaya yang sering masuk ke permukiman, dan 1 diantaranya sudah berhasil ditangkap.
“Sisa 3 buaya yang belum berhasil kami tangkap, jadi kami patroli terus untuk membantu merelokasi buaya yang sudah di bahas pada saat RDP, tetapi ya begitu, apa yang disepakati di RDP tidak semulus yang dibayangkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, selama 3 hari tim melakukan pemantauan, apa yang sudah disepakati pada saat RDP beberapa hari lalu tidak semulus yang dibayangkan, pasalnya ada sekitar 2 oknum warga Guntung mencoba menghalangi dan keberatan dengan adanya penangkapan buaya.
“Jadi kami dihadang oleh 2 warga Guntung saat melakukan patroli sekitar jam 11.00 Wita dan sekitar pukul 23.30 Wita, kami sudah menjelaskan bahwa buaya yang akan kami relokasi tidak pilih-pilih, sesuai dengan kesepakatan pada saat Rdp, dan kami laporkan ke lurah kami diminta untuk tarik mundur saja dulu,” ucapnya.
Diakhir ia menyampaikan, intinya tim siap kapanpun, yang terpenting apa yang sudah disepakati pada saat rapat dengar pendapat harus tegas dan melaksanakan hasil rapat dengar pendapat (RDP), ” kami tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan Pemkot, dan warga setempat, dan tidak bisa diserahkan begitu saja ke BKSDA,” tutupnya.
Hingga berita ini terbit redaksi masih mencoba untuk mencari informasi dari lurah Guntung.
Reporter : Yulia. C
Editor : Kartika Anwar
