KITAMUDAMEDIA, Bontang – Diduga mobil pengetap kerap membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) secara berulang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), menjadi penyebab antrean panjang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Nur Salam menyoroti hal tersebut. Ia mengatakan sering melihat banyak mobil tua yang biasa digunakan pengetap, antrean di SPBU setiap hari.
“Antrian BBM di SPBU terutama di kilo 6 ini panjang sekali, bisa sampai melewati Yabis, kalau saya lihat ada mobil yang sudah mengisi hari ini misalnya, besok mengisi lagi, ini kan tidak logis dalam sehari ngisi langsung habis,”ucapnya, pada Senin (18/09/2023).
Kondisi ini perlu dibenahi, karena diketahui tidak ada kelangkaan BBM, tapi antreannya sangat panjang, dan itu hampir di semua stasiun bahan bakar umum (SPBU) yang ada di Kota Bontang.
“Saya minta upaya pemerintah dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini, walaupun memang ini termasuk kewenangan Pertamina, tapi hal ini ada di Kota Bontang, kota kita, kalau dibiarkan begini terus kita kapan dapatnya (BBM), kalau pengetap aja berulang-ulang mengantre BBM,”pungkasnya.
Di akhir ia mendesak, agar pemerintah mengambil langkah tegas untuk melakukan suatu upaya agar tidak ada antrean yang panjang.”Saya paham mereka melakukan itu juga sebagai salah satu mata pencaharian mereka, akan tetapi jangan sampai hal seperti ini mengurangi dan menghalangi hak orang lain,”tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah mengatakan akan segera melakukan rapat kerja bersama jajaran pemkot Bontang. “Akan segera kami (pemkot Bontang) bahas, dirapatkan,” ucapnya saat dikonfirmasi, (18/09/2023).
Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar