Asari Berupaya Penuhi Persyaratan SNI Produk UMKM Kutim 

KITAMUDAMEDIA,KUTIM – Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim) Akhmad Asari mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam upaya memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk-produk UMKM.

Terutama terkait sertifikasi halal dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Saat ini, kami berupaya memenuhi persyaratan SNI untuk produk-produk UMKM, karena Bupati menginginkan ekspansi internasional. Namun, masih ada kendala terutama terkait sertifikasi halal dari BPOM,” ujarnya saat ditemui langsung di ruang kerjanya, Kamis (23/11/2023).

Asari menjelaskan bahwa kendala utama terkait sertifikasi halal adalah biaya yang signifikan, mencapai Rp10 juta per produk.

Sementara itu, permintaan ekspor terus bertambah, termasuk permintaan dari Negara Timor Tengah terkait produk ikan asin haruan dan biawai.

Sebuah kajian akan dilakukan untuk memastikan ketersediaan produk tersebut dan menjaga kelangsungan perusahaan.

Dalam menghadapi kendala ini, Dinas Koperasi dan UKM berencana mencari solusi untuk mengatasi hambatan biaya sertifikasi halal di masa mendatang.

Selain itu, Asari menyoroti kendala lain terkait bantuan melalui koperasi, dimana pelaku UMKM seringkali tidak memiliki akta notaris.

“Kita belajar dari luar untuk mengadopsi kebiasaan baik dan menerapkannya di daerah kita sendiri. Ini terkait dengan pendanaan yang seringkali tidak bergulir dengan baik di beberapa tempat,” jelasnya.

Akhmad Asari juga menekankan kebutuhan akan koperasi modern di Kutai Timur. Menyikapi target Kementerian, yaitu setiap daerah di Indonesia memiliki koperasi modern yang beroperasi secara elektronik dan digital hingga tahun 2024.

“Kita perlu merespon perkembangan ini dengan cepat. Koperasi modern akan memberikan kemudahan akses dan efisiensi dalam pengelolaan usaha.”

Saat ini, jumlah UMKM di Kutai Timur baru terdata sekitar 500 lebih. Mereka mendapatkan dukungan modal dari Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang menawarkan bunga lebih terjangkau.

Baca Juga  ASN Terjerat Narkoba, Basri Rase : Secara Pribadi Memaafkan, Tapi Proses Hukum Tetap Jalan

Asari menegaskan bahwa Dinas Koperasi dan UKM Kutai Timur tetap berkomitmen untuk berperan aktif dalam mengembangkan UMKM di Kutim demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(Adv) 

Editor : Redaksi 

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply