KITAMUDAMEDIA, Bontang – Progres proyek pembangunan gedung SMP Negeri 2 Bontang belum berjalan sesuai target. Dari monitoring lapangan Komisi III DPRD Bontang, Senin (11/11/2023) diketahui pengerjaan baru mencapai 82 persen.
Adipt Maraja, Direktur CV Maraja Putra Mandiri yang ditemui di lokasi proyek menjelaskan pembangunan gedung tiga lantai tersebut memang belum berjalan maksimal, karena adanya beberapa kendala material tiang pancang dan concrete pump yang harus didatangkan dari luar daerah.
“Memang di awal ada kendala material tiang pancang yang harus di order dari Balikpapan, belum lagi di Bontang tidak tersedia concrete pump, proses itu sekira dua bulan, jadi baru mulai kerja itu Agustus 2023. Sekarang sudah 82 persen,” katanya (11/11/2023).
Meski begitu, Adipt menargetkan akhir Desember bisa mencapai 98 persen. “Sampai akhir Desember kemungkinan bisa mencapai 98 persen. Saat ini kami (pihak pekerjaan) bekerja dari pagi sampai jam 10 malam, dengan 65 pekerja,” tambahnya.
Sementara pihak sekolah, berharap gedung baru bisa segera digunakan sesuai target penyelesaian pada pertengahan Desember 2023 mendatang. “Kami (SMP Negeri 2) berharap pembangunan bisa finalisasi segera, biar bisa difungsikan, karena saat ini hanya ada 7 ruang belajar, jadi terpaksa anak anak dibagi jam belajarnya, ada yang online ada yang offline, bergiliran,” jelas Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bontang, Siti Chusuning Khayah.
Menanggapi persoalan itu, Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina meminta pihak kontraktor bekerja maksimal, atau minimal sampai Desember mendatang, ruang – ruang kelas bisa selesai sehingga dapat digunakan.
“Kalau sesuai target kan Desember, kami (Komisi III DPRD Bontang) juga khawatir tidak selesai, karena ini kan tinggal beberapa hari lagi, tapi kita lihat situasi, minimal ruang kelas selesai,” desak Amir.
Diketahui, proyek pembangunan gedung SMP Negeri 2 Bontang, menelan anggaran Rp 6,8 miliar dengan waktu pengerjaan hingga 21 Desember 2023. Gedung tiga lantai tersebut dirancang dengan 12 ruang belajar.
Reporter : Desty N
Editor : Kartika Anwar



