KITAMUDAMEDIA, Bontang – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang meninjau turap yang berada di gang Barokah RT 37 dan 39 Kelurahan Api-Api, Senin (22/1/2024).
Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina mengatakan, pembangunan turap sangat asal-asalan dan terlalu jauh dari bibir sungai, akibatnya dinding turap terlalu memakan badan jalan, seharusnya turap bisa mundur beberapa meter mendekati bibir sungai.
“Ini yang buat turap asal-asalan, masa dinding turap jauh dari bibir sungai, jadinya ada lahan kosong yang seperti sia-sia padahal bisa di pergunakan,” ungkapnya saat sidak, Senin (22/1/2024).
Disampaikan Amir, seperti yang terlihat, jarak dari turap ke sungai ada lahan kosong, dan lahan tersebut merupakan lahan milik masjid.
“Sebelum pembuatan turap tidak diperhitungkan dahulu, maka jadinya seperti ini, lahan kosong milik masjid jadi tidak bisa digunakan karena masuk dalam area turap,” ucapnya
Amir meminta pemerintah dalam hal ini PUPR dan Bapelitbang untuk segera untuk memundurkan turap beberapa meter kebelakang sesuai dengan permintaan warga sekitar. Selain itu soal pengerukan sungai, diharapkan bisa segera dilakukan pemerintah, karena selama ini pengerukan dilakukan swadaya oleh masyarakat sekitar.
Ditempat yang sama Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Kota Bontang Edy menjelaskan, untuk pembangunan turap dirinya belum bisa memastikan apakah akan bisa di bangunkan atau tidak, namun akan didiskusikan terlebih dahulu.
“Kalau turapnya tunggu perencanaannya, karena itu harus konstruksi permanen, untuk tahap awal akan dilakukan normalisasi sungainya dahulu,” ucapnya.
Reporter : Yulia.C
Editor : Kartika Anwar
