KITAMUDAMEDIA, Bontang – Masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tersisa dua hari lagi, hingga 10 Februari pukul 23.59 Wita.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bontang, Aldy Artian mengatakan, masa tenang berlangsung pada 11 sampai 13 Februari 2024.
“Kami sudah keluarkan imbauan, mengingatkan pada saat masa tenang Pemilu, sudah tidak ada lagi kegitan kampanye dalam bentuk apapun,” paparnya, ditemui Rabu (7/2/2024).
Bukan hanya kampanye, seluruh alat peraga pun, kata dia, harus diturunkan sebelum 11 Februari. Termasuk melepas atribut atau stiker yang memuat citra diri peserta Pemilu pada kendaraan pribadi dan kendaraan umum.
“Termasuk iklan dimedia juga tidak dibolehkan. Kami akan mengawasi,” tegasnya.
Jika ada peserta yang melanggar, lanjutnya, Bawaslu akan menindak dengan tegas. Ada dua kategori dalam penindakannya. Pertama jika hanya berbentuk alat peraga kampanye, pihaknya akan menertibkan.
Namun jika mengadakan kegiatan lain, maka hal tersebut dianggap kampanye diluar jadwal, dan akan dikenakan pidana dugaan pelanggaran Pemilu. Seperti yang tertuang dalam Pasal 276 ayat (2), dipidana kurungan paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta.
“Dalam pengamanan dan pengawasan dalam masa tenang hingga Pemilu 2024 berlangsung ini, kami akan melibatkan Dishub, Satpol-PP, dan aparatur kecamatan. Saat ini kami sedang melakukan koordinasi,” tutupnya.(*)
Reporter : Yulia.C
Editor : Nur Aisyah Nawir
