KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pemerintah Kota Bontang memutuskan memberikan tender pengadaan seragam batik sekolah pada penjahit dari luar Bontang.
Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang, Bambang Cipto Mulyono, 33.370 seragam batik sekolah akan dikerjakan penjahit dari luar Kota Bontang, hal itu lantaran ongkos penjahit luar Kota Bontang lebih murah dibandingkan penjahit lokal Bontang.
“Seragam batik sekolah tidak bisa dijahit penjahit lokal, karena ongkos produksi lebih mahal lokal dibanding luar daerah, maka dari itu kami putuskan untuk memakai penjahit dari Malan” ungkapnya.
Kendati demikian, ia tidak bisa menyebutkan berapa kisaran perbedaan ongkos jahit dari luar Kota dibandingkan lokal.
“Saya lupa rinciannya, yang pasti pemerintah pasti selalu mengacu pada standar satuan harga (SSH) dalam pengadaan apapun itu,” kata Bambang.
Lanjut, seragam batik yang ditarget rampung pada Agustus 2024 mendatang mengucurkan dana sebesar Rp. 12 Miliar.
“Insya Allah target Agustus sudah selesai, nanti ada 2 jenis batik khas Bontang, untuk pelajar SD batik berwarna coklat tua dan pelajar SMP coklat muda,” tuturnya. (*)
Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi