KITAMUDAMEDIA, Bontang – Restoran siap saji Mc. Donald yang akan beroperasi di Jalan Ahmad Yani Bontang pada November mendatang, disoroti Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bontang.
Lantaran diketahui melakukan perekrutan tenaga kerja tidak melalui Disnaker Bontang.
Lukmanul Hakim, Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja (Lattas dan Penta Kerja) Disnaker Bontang membenarkan hal tersebut. Dikatakan pihak Disnaker telah mencoba menghubungi pihak manajemen McDonald’s terkait hal itu.
“Memang mereka merekrut calon tenaga kerja melalui website mereka dan juga satu laman medianya mereka, dan saya mencoba mencari tahu menghubungi salah satu manajemen mereka kebetulan ada pas perizinan satu pintu, ucap lukman saat diwawancara redaksi, (Kamis,26/10/2023)
Pihak Disnaker Bontang tegas tidak membenarkan McDonald’s merekrut karyawan tanpa melibatkan dinas ketenagakerjaan sama sekali. Dan memberi surat teguran kepada pihak manajemen atas perlakuan tersebut dan menekankan bahwa setiap perekrutan kerja wajib melalui dinas ketenagakerjaan.
“Setiap perekrutan kerja wajib melalui dinas ketenagakerjaan melampirkan kartu Ak-1 syaratnya juga KTP bontang jadi memang kita memberi perlindungan terhadap pekerja lokal bontang,” ucapnya.
Diketahui setelah manajemen Mc.Donald mendapatkan teguran dari pihak disnaker, pihak Mc.Donald membatalkan rekrutmen melalui medianya, hingga saat ini pihak Disnaker belum menerima informasi terkait lowongan kerja untuk pencari pekerja yang akan ditempatkan McDonald’s Bontang.
Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja (Lattas dan Penta Kerja) Disnaker Bontang mengimbau agar para investor yang akan masuk ke kota Bontang agar dapat merekrut 75 persen pekerja domisili dari Bontang.
Reporter : Desty NA
Editor : Kartika Anwar
