Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Soroti Paskibraka Putri Lepas Hijab, Alfin Mantan Komandan Pleton 17 Tolak Pengingkaran Pancasila

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Pernah menjadi salah satu Paskibraka pada tahun 2016, Alfin Rausan Fikri, mengaku bangga dan terharu saat menyaksikan Paskibraka yang kini bertugas di upacara HUT RI ke-79 di Stadion Taman Prestasi, Kota Bontang, pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Alfin, yang kini menjabat sebagai legislator, merasakan momen istimewa tersebut sebagai bentuk refleksi perjalanan kariernya.

“Saya bangga dan terharu, setelah hampir delapan tahun berada di bawah panggung mendampingi Paskibraka, hari ini saya berada di atas panggung,” ujar alumnus SMAN 3 Bontang ini saat ditemui di lokasi perayaan.

Sebagai mantan Komandan Pleton 17, Alfin merasa momen ini sangat berarti baginya. Pengalaman masa lalunya sebagai anggota Paskibraka memberikan makna khusus dalam perannya di DPRD Kota Bontang.

Namun, di balik kebanggaan tersebut, Alfin juga menyoroti isu terkini terkait Paskibraka putri. Ia menanggapi kabar mengenai instruksi untuk melepas jilbab bagi anggota Paskibraka putri, yang menurutnya merupakan bentuk pengingkaran terhadap Pancasila, dasar negara Indonesia.

“Pengingkaran ini jelas merupakan bentuk pengkhianatan terhadap Pancasila, terutama oleh badan resmi negara yang seharusnya membina Pancasila. Jika aturan seperti itu diterapkan di Bontang, saya akan menolak dan siap berada di garis depan untuk menolaknya,” tegas Alfin.

Alfin menambahkan bahwa Pancasila adalah konstitusi tertinggi Indonesia, dengan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai landasan utama. Ia menegaskan bahwa kebebasan menjalankan kepercayaan sesuai Pancasila harus dihormati.

“Aturan mengenai seragam atau keseragaman berada di bawah Pancasila dalam hierarki hukum. Pancasila menempatkan kebebasan menjalankan agama sebagai prinsip yang sangat tinggi, sedangkan peraturan mengenai seragam hanyalah peraturan badan yang lebih rendah,” jelasnya.

Alfin juga menekankan bahwa penegakan prinsip-prinsip Pancasila harus menjadi prioritas utama dalam semua kebijakan, terutama yang berkaitan dengan identitas dan keyakinan individu.

Baca Juga  Dirangkai Jalan Santai, 4500 Orang Daftar Hadiri Deklarasi Basri - Chusnul

Sebagai anggota DPRD, Alfin berkomitmen untuk terus menyuarakan pentingnya melindungi nilai-nilai Pancasila dan memastikan bahwa hak-hak dasar setiap individu tetap terjaga, termasuk dalam konteks peraturan seragam yang tidak boleh mengesampingkan prinsip-prinsip dasar negara.

Perayaan HUT Kemerdekaan RI kali ini tidak hanya menjadi momen refleksi bagi Alfin, tetapi juga platform untuk menyuarakan komitmennya terhadap Pancasila dan hak-hak konstitusional masyarakat Indonesia.(Adv)

Penulis: Ira
Editor: Nur Aisyah Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply