KITAMUDAMEDIA, Bontang – Proyek pembangunan drainase, gorong-gorong di jalan Cipto Mangunkusumo (jalan Tembus) dipastikan dalam kondisi baik, tidak jebol.
Anggapan dari pengguna jalan yang mengira gorong-gorong jebol sehingga menyebabkan truk amblas, seperti yang redaksi beritakan sebelumnya, ditepis pengawas proyek, Isnan.
Isnan saat ditemui di lapangan, Sabtu (31/08/2024) mengatakan, jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan, penyebab truk amblas karena kondisi jalan timbunan antara box culvert dengan existing. Bukan karena gorong-gorong bermasalah. Isnan memastikan pengerjaan proyek berjalan baik dan sesuai spek.
“Bukan gorong-gorong jebol, tidak benar itu. Kan memang ada tanah timbunan antar culvert dengan existing, jalan itu yang bikin truk amblas. Tapi sebenarnya kalau truk muatan di bawah 5 ton masih aman, cuma ini yang lewat diatas 10 ton,” kata Isnan.
Ditambahkan Isnan, pihaknya akan memasang plat besi agar tidak ada lagi truk yang amblas saat melintas, termasuk telah menyediakan petugas untuk menuntun mobil yang melintas agar tidak terjebak di jalan amblas.
“Sore ini (31/08/2024) kami pasang plat besi, kalau masih amblas juga kami pasang dobel plat besinya,” pungkasnya.
Pihak kontraktor juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengarahkan truk bermuatan diatas 10 ton tidak melintas di jalan tersebut.
“2 hari yang lalu kita sudah berkoordinasi sama polisi, agar truk bermuatan tidak melewati jalan ini dulu,” tuturnya.
Ditanya soal teknis pengerjaan proyek yang dilakukan langsung dua jalur, Isnan menjelaskan hal tersebut guna mengefisienkan waktu pengerjaan agar proyek dapat selesai tepat waktu pada November 2024 mendatang.
“Kalau kita cor dulu baru kerjaan sisi sebelahnya gak bisa selesai tepat waktu karena ada waktu tunggu 21 hari setelah dicor, nunggu kering. Jadi ini 1 jalur masih ditimbun, 1 jalur nanti langsung kita selesaikan,” kata pengawas proyek.
Diketahui proyek tersebut dikerjakan oleh CV Bonanza Indonesia Teknik dengan nilai kontrak Rp1,7 miliar. Pekerjaan dengan membuat galian untuk memasang gorong-gorong kotak (box culvert). Sementara durasi pengerjaan 180 hari kalender kerja terhitung sejak 15 Mei 2024.
Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi