Awesome Logo
Tersedia ruang iklan, informasi hubungi 08125593271                    Segenap Pimpinan dan Redaksi Kita Muda Media Mengucapkan Marhaban ya... Ramadhan 1442 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin                    Patuhi Protokol Kesehatan dan Jaga Imunitas                    Follow Medsos KITAMUDAMEDIA FB : kitamudamedia, Fan Page FB : kitamudamedia.redaksi, IG : kitamudamedia.redaksi, Youtube : kitamudamedia official                                   Selamat Menjalankan Ibadah Puasa 1442 H                         

Neni Moerniaeni Laporkan Pencemaran Nama Baik, Udin Mulyono Nyatakan Siap Buka-Bukaan

KITAMUDAMEDIA, Bontang – Situasi politik di Kota Bontang tengah memanas. Bakal calon Wali Kota Bontang di Pilkada 2024, Neni Moerniaeni bersama suaminya, Andi Sofyan Hasdam, mengambil langkah hukum dengan melaporkan Udin Mulyono ke Polres Bontang pada Selasa (03/9/2024) siang. Laporan ini diajukan setelah sebuah video viral memperlihatkan Udin diduga melontarkan pernyataan yang merendahkan dan mencemarkan nama baik Neni dalam sebuah orasi di RT 27 Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara.

Andi Sofyan Hasdam mengaku menerima video tersebut dari seseorang, di mana Udin Mulyono diduga mengucapkan kata-kata tidak pantas dan menyebarkan informasi palsu tentang Neni.

“Saya tadinya tidak percaya mendengar kata-kata yang dilontarkan, menurut saya sangat tidak sopan dan menyebarkan hoaks. Maka dengan itu, saya melaporkan Udin Mulyono atas dugaan pencemaran nama baik dan menyebarkan informasi hoaks,” ungkap Andi Sofyan kepada awak media, Selasa (03/9/2024).

Dalam video berdurasi 2 menit 47 detik yang telah menyebar luas, terlihat Udin Mulyono berbicara tentang dinasti politik Neni Moerniaeni dengan pernyataan sebagai berikut.

“Anaknya di provinsi, anaknya di Samarinda masuk, bayangkan 5 orang menjadi anggota DPRD semua. Mau jadi apa kalau sampai nanti Bu Neni maaf saja jadi wali kota, bisa saja tinggal main mata saja sama anaknya yang Ketua DPRD, ini yang saya tidak mau.

Maka dari itu saya pindah dan mendukung Pak Basri, keserakahan ini yang saya tidak mau, kasihan nanti masyarakat, buktinya saat dia menjadi wali kota, gaji honorer dikurangi. Kongkalikong anggaran pada saat itu Andi Faiz menjadi Ketua DPRD ada kongkalikong saya tahu persis.

Sebetulnya kalau saya mau berbuat jahat. Saya bisa memenjarakan Pak Sofyan, Bu Neni saya bisa memenjarakan Andi Faiz, kenapa ndak. Karena saya tahu persis, saya orang dalam beliau. Cuma di Pilkada ini saya mau kita bertanding secara baik. Tapi bayangkan keserakahan inilah yang kami betul-betul mau masyarakat Bontang berpikir baik-baik jangan sampai menyesal. Anak tiga-tiganya menjadi DPRD, menantu DPR suami DPD pusat, seharusnya Bunda Neni mendampingi suaminya di Jakarta ngapain lagi maju di Bontang.”

Dikonfirmasi terpisah, Udin Mulyono mengakui bahwa ia menyebut nama Neni Moerniaeni dalam video tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa ia tidak gentar dengan laporan tersebut dan siap menghadapi proses hukum.

Baca Juga  Warga Sebut Ribet Beli Pertalite Pakai Barcode di SPBU Tanjung Laut Bontang

“Saya siap hadapi itu, saya tidak menampik mengucapkan itu di beberapa tempat. Saya ngomong seperti itu memang kenyataannya demikian kok, tidak ada masalah. Infokan aja kesana, kita buka-bukaan saja nanti,” ungkapnya kepada redaksi kitamudamedia.com, Selasa (03/9/2024).(*)

Reporter: Yulia.C
Editor: Nur Aisyah Nawir

Ikuti Fans Page Kami

Leave a Reply