KITAMUDAMEDIA, Bontang – Kepolisian polres Bontang mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang dialami sopir angkot yang ditemukan meninggal dunia berlumur darah di Jalan Durian Raya Pisangan, Rabu (18/9/2024).
Dikatakan Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, dari hasil visum Rumah Sakit Taman Husada (RSUD) Kota Bontang tidak ditemukan tindak kekerasan.
“Tidak ada tindak kekerasan ditemukan,” ungkapnya pada redaksi kitamudamedia.com, Kamis (19/9/2024).
Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan almarhum dimungkinkan memiliki riwayat penyakit hemoptisis (batuk darah) yang dikuatkan dengan bukti di tempat kejadian perkara (TKP) adanya darah di tempat almarhum tergeletak.
“Kemungkinan ada riwayat sakit, diperkuat dengan ditemukan obat-obatan di dalam tas almarhum,” tuturnya.
Adapun identitas almarhum berinisial Haryono (62) berdomisili di Jalan Sultan Syahrir Gang Mas 5 RT. 06 Kel. Tanjung Laut Indah, Kecamatan Bontang Selatan.
“Mayatnya sudah diserahkan ke pihak keluarga,” tutupnya.
Diinformasikan sebelumnya, Haryono (62) berprofesi sebagai sopir angkot ditemukan meninggal dunia dengan berlumuran darah di bagian mulutnya, sekitar pukul 15.30 wita dan dievakuasi oleh kepolisian dan tim kesehatan sekitar pukul 16.30 wita.
Reporter : Yulia.C
Editor : Redaksi