KITAMUDAMEDIA, Bontang – Asisten II Pemerintah Kota Bontang, Lukman, mengungkapkan kekecewaannya saat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bontang, Bahtiar Mabe tak hadir dalam rapat penting membahas penanganan stunting, Kamis (3/10/2024). Rapat tersebut digelar di rumah jabatan Wali Kota Bontang dan dipimpin oleh Lukman.
“Kemana ini Kepala Dinas Kesehatan? Kok tidak hadir dalam rapat penting seperti ini? Jangan hanya anak buahnya yang hadir, ini pembahasan penting,” ujarnya tegas.
Menurut Lukman, rapat ini sangat penting mengingat kasus stunting di Bontang beberapa tahun terakhir jadi salah satu yang tertinggi di Kalimantan Timur, yaitu 19 persen. Ia menekankan bahwa pejabat terkait seharusnya hadir langsung untuk mencari solusi penanganan stunting.
“Pembahasan stunting seperti ini tidak setiap hari dilakukan. Kepala Dinas Kesehatan harusnya bisa meluangkan waktu untuk hadir,” tambahnya.
Selain itu, Lukman menyebut bahwa mendapat sindiran dari Pjs Gubernur Kaltim yang mengatakan Kota Bontang harus diberi penghargaan karena jadi kota yang terburuk menangani stunting. Menurut Lukman, sindiran tersebut harus dijadikan dorongan bagi semua pihak untuk berkolaborasi dalam menurunkan angka stunting di Bontang. Ia berharap perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan di Bontang turut terlibat dalam upaya bersama ini.(*)
Reporter: Yulia.C
Editor: Icha Nawir